“Sumpah,
ini keren banget!”
“Ah baguuuusss!”
Gue nggak henti-hentinya
melontarkan kalimat-kalimat itu setelah sampai di Fishing Village Mui
Ne. Bukannya gue lebai atau apa ya, tapi asli beneran di sini keren banget.
Emang kenapa, kok kampung nelayan aja dibilang keren? Apanya yang bagus sih ki,
pantainya? ikannya? nelayannya? Semuanya bagus! Iya bener, kombinasi dari semuanya
yang membuat Fishing Village Mui Ne ini keren
banget. Jika dilihat dari atas, pemandangan ratusan kapal yang
bersandar membuat siapa pun yang melihatnya pasti berdecak kagum. Gue nggak tau
ya di Indonesia ada pemandangan seperti ini atau nggak, tapi karena gue baru
pertama kali melihat yang kayak gini, jadinya gue norak dan seneng banget
liatnya. Kerennya lagi, jika diperhatikan dari jejeran kapal itu, ada sebagian
kapal yang bentuknya bulet-bulet mirip mangkok. Lucu deh! Nah yang gue tau
kalau di Indonesia nggak ada kapal bulet-bulet kayak gitu.
|
pemandangan yang luar biasa indah |
|
kapalnya berbeda dengan yang ada di Indonesia |
|
ini nih lucu banget kapalnya. haha.. |
Dari jalan raya kita harus menuruni anak tangga untuk menuju bibir pantai yang banyak penjual ikan di sana. Rata-rata yang berjualan ikan di sini adalah perempuan, mungkin laki-lakinya yang mencari ikan. Fishing Village Mui Ne ini mirip-mirip TPI (Tempat Pelelangan Ikan) di Indonesia, tapi kalau di TPI itu yang dijual rata-rata adalah ikan yang sudah mati, lain cerita di sini karena yang dijual adalah ikan segar dan hidup. Cara menjualnya pun unik, dengan cara di taruh di ember atau baskom yang diberikan gelembung udara. Hal tersebut bertujuan untuk membuat hasil tangkapan lautnya yang dijual masih benar-benar segar hingga sampai ke tangan pembeli, cool! Bener aja, pas gue lihat langsung malah mirip kolam ikan mini karena semuanya hidup dan semuanya bergerak aktif. Orang-orang yang berjualan di Fishing Village Mui Ne ini juga sangat baik dan ramah, mereka nggak segan menyapa dan tersenyum saat bertemu dengan wisatawan yang hanya datang untuk berfoto-foto.
|
para penjual hasil laut |
|
rata-rata perempuan yang berjualan |
|
ikan yang udah mati juga dijual di sini |
|
semuanya masih hidup dan segar |
Menurut gue Fishing Village ini mejadi destinasi paling menarik yang gue datangi di Mui Ne, bahkan lebih menarik daripada White Dunes. Menurut gue lo ya, persepsi orang beda-beda. Nggak ada salahnya mampir ke sini ketika sedang berada di Mui Ne, mengenal keseharian kehidupan dari para nelayan di negara orang sungguh sangat menyenangkan.
Comments
Post a Comment