Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2): Gila, Ini Bandara Gede dan Luas Banget!
Pertama kalinya ke luar negeri,
pertama kalinya melakukan penerbangan transit, dan pertama kalinya menginjakkan
kaki di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2). Di artikel ini gue cuma
mau ngomongin bandaranya aja, karena pengalaman transit udah gue ceritakan di
sini.
Gue sampai di KLIA2 tengah malam
dan suasananya udah sepi (yaiyalah ki). KLIA2
ini emang beneran luas dan gede banget seperti yang dibicarakan orang-orang,
terbukti ketika setelah mendarat, gue kebingungan mencari area ruangan transit.
Bingung banget, ke sana kemari dan nyasar, sampai pada akhirnya gue bertanya
kepada salah satu petugas yang sedang berjaga (dimana gue lupa kalau di
Malaysia ini bahasanya Melayu dan nggak perlu ngomong bahasa Inggris). Sukurin lau ki, sok-sokan Inggris, bingung
sendiri kan petugas India-nya ngomong apa!
kalem aja, bingung pasti di sini kalau buru-buru |
transit nggak perlu lapor lagi kok, langsung aja masuk gate |
pintu-pintunya banyak banget njir, bingung princess! |
Butuh sekitar 30 menitan dari turun dari pesawat sampai ke area foodcourt dengan berjalan kaki. Lumayan jauh nih menurut gue dan bikin sebel kalau lagi bad mood. Untungnya mood gue malam itu juga lagi bagus karena excited buat liburan, jadinya nggak terasa capek. Saat berjalan kaki ke foodcourt gue melewati sebuah mini shopping mall yang barang-barangnya sepertinya "nggak murah". Nah, setibanya di foodcourt yang buka 24 jam, di sini banyak macam pilihan makanan yang bisa dipilih, mulai dari Burger King, McDonald, masakan India, ayam goreng, dll. Harga rata-rata makanan di foodcourt KLIA2 ini di atas 15 MYR, kalau di Rupiah-kan sekitar 40.000-an. Harga yang wajar untuk sebuah foodcourt bandara, tapi memang nggak cocok buat para backpacker, foodcourt hanya untuk kondisi darurat dan mendesak.
salah satu mini shopping mall di KLIA2 |
turun ke bawah banyak spot buat bobok, di lantai ini adalah foodcourt-nya |
jadwal di KLIA2 diisi AirAsia semua, yaiyalah! |
sebenernya ada gratisan ini, tapi tengah malem kayaknya off deh, gue cari nggak ada |
kalau mau beli minum di sini |
ada dunkin donuts juga di area keberangkatan KLIA2 |
beberapa menu makan di foodcourt KLIA2 |
Pintu pemeriksaan baru dibuka sekitar jam 4 pagi dan betapa luasnya boarding room di KLIA2 ini, abjad pemisahan ruangannya mulai dari A-Z itu ada, terbayang kan besar dan massive-nya ini bandara. Setiap boarding room-nya dipisahkan berdasarkan tujuan pesawatnya dan setiap ruangannya terdapat kursi yang nyaman buat menunggu pesawat datang, layar pengumumannya akurat, serta pengeras suaranya juga terdengar dengan jelas. Nah di boarding room ini lantainya dilapisi karpet, jadi membuat suhu ruangannya nggak sedingin di luar area boarding room. Untungnya lagi, masuk ke dalam pesawat pun sudah pakai garbarata, nggak perlu turun tangga ke bawah dan naik bis untuk menuju ke pesawat.
Kesimpulannya, walaupun KLIA2 ini memang diperuntukkan menjadi basis maskapai LCC (Low Cost Carrier) AirAsia, tapi jangan sekali-kali meremehkannya karena memang KLIA2 ini bagus dan luar biasa besar. Kalau yang capek mau selonjoran, ada banyak tempat yang bisa digunakan sebelum area pemeriksaan imigrasi. Tapi kalau yang udah terlanjur masuk ke dalam, ada juga kok, terdapat lounge berkarpet, sofa, dan TV yang memutarkan film-film box office, cuma gue nggak ke sana karena udah lumayan penuh orang saat itu. Area lantai setelah pemeriksaan imigrasi rata-rata nggak dilapisi karpet, langsung keramik yang itu beneran dingin banget kalau tengah malam. Saran terbaik dari gue bawa jaket kalau memang sedang transit di KLIA tengah malam sampai pagi. Happy traveling!
Kesimpulannya, walaupun KLIA2 ini memang diperuntukkan menjadi basis maskapai LCC (Low Cost Carrier) AirAsia, tapi jangan sekali-kali meremehkannya karena memang KLIA2 ini bagus dan luar biasa besar. Kalau yang capek mau selonjoran, ada banyak tempat yang bisa digunakan sebelum area pemeriksaan imigrasi. Tapi kalau yang udah terlanjur masuk ke dalam, ada juga kok, terdapat lounge berkarpet, sofa, dan TV yang memutarkan film-film box office, cuma gue nggak ke sana karena udah lumayan penuh orang saat itu. Area lantai setelah pemeriksaan imigrasi rata-rata nggak dilapisi karpet, langsung keramik yang itu beneran dingin banget kalau tengah malam. Saran terbaik dari gue bawa jaket kalau memang sedang transit di KLIA tengah malam sampai pagi. Happy traveling!
terbang paling pagi dari KLIA2 sekitar jam setengah 6 |
KLIA2 dari atas, keren kan ya! |
So, happy traveling!
Comments
Post a Comment