Gue ikut tur Cu Chi
Tunnel dengan TheSinhTourist seharga 89.000 VND untuk half-day dan
dimulai pada pukul 1 siang. Jarak dari Saigon (Ho Chi Minh City) menuju Cu Chi
Tunnel ditempuh selama 45 menit – 1 jam. Gue di jelaskan berbagai macam hal
oleh tour guide-nya dengan bahasa Inggris yang kental dengan logat Vietnam
(agak-agak nggak jelas sih sebenernya). Gue dengar cuma agak bingung buat ngertinya
karena si guide ngomong Inggrisnya di seret-seret, duh! Selama
perjalanan menuju Cu Chi Tunnel dari Saigon sebenernya nggak ada yang spesial,
semuanya tampak biasa aja dengan pemandangan yang sering dilihat di Indonesia.
Mirip-mirip ketika lagi pergi ke Cirebon ke Kuningan atau dari Tegal ke Slawi
gitu lah, pohon-pohon, sawah-sawah, dan rumah-rumah warga aja.
Sesampainya di Cu Chi Tunnel, kita akan diberikan tiket yang bisa dikaitkan menjadi sebuah gelang. Dari area pembelian tiket masuk, kita akan terlebih dahulu melewati sebuah terowongan yang lumayan panjang, entah maksud dibuat terowongan itu apa. Pemberhentian pertama adalah area penjelasan menyeluruh dari apa itu Cu Chi Tunnel, kita akan dijelaskan singkat padat tentang sejarah Cu Chi Tunnel ini. Jadi, Cu Chi Tunnel adalah tempat bersembunyi tentara Vietcong/Vietkong di bawah tanah untuk bisa terhindar dari serangan musuh. Hal yang bikin Cu Chi Tunnel ini beda dari tempat persembunyian lainnya adalah ukuran lubang bawah tanahnya yang luar biasa sempit. Gue sempet mencoba masuk dan berjalan jongkok dari satu lubang ke lubang yang lain. Asli men, itu sempit dan bikin pegel banget! Apalagi kalau udah capek, megap-megap, ambil napas di dalam lubang rasanya susah banget. Salut sama para tentara Vietkong ini yang bisa hidup berbulan-bulan lamanya di lubang ini. Selain itu, di Cu Chi Tunnel juga terdapat banyak replika dari berbagai macam ranjau dan senjata yang digunakan tentara Vietkong untuk melawan dan menjebak para musuhnya, serem-serem dan sadis-sadis cui!
|
suasana di dalam area Cu Chi Tunnel |
|
bersama para wisatawan lainnya meng-explore Cu Chi Tunnel |
|
temen mencoba masuk ke dalam lubang super sempit |
|
diorama para tentara Vietkong |
|
biaya kalau mau main tembak-tembakan |
|
salah satu ranjau yang digunakan tentara Vietkong |
|
tank milik tentara Vietkong |
Nah, di akhir tur Cu Chi Tunnel, gue disuguhkan makanan para tentara Vietkong yang dikonsumsi selama masa perang yaitu singkong, hahahaha... iya, singkong rebus! Singkong rebus yang dimakan dengan campuran gula dan kacang tanah, rasanya? Hehe.. nggak perlu gue cerita lagi lah ya. Intinya, gue salut dengan pariwisata Vietnam karena mampu menjadikan tempat seperti ini sebagai daya tarik ketika wisatawan datang berkunjung ke negaranya. Tempat wisata sejarah yang memberikan informasi kepada orang-orang tentang perjuangan Vietnam dalam mendapatkan wilayah dan negaranya dari para penjajah asing. Bravo!
|
makan singkong rebus! hahahaha.... |
|
mejeng boleh lah ya sekali-kali
Happy Traveling! |
Comments
Post a Comment