Mui Ne: Kota Kecil di Pinggir Laut Cina Selatan Yang Indah Menawan



Jika berkunjung ke Vietnam, nggak ada salahnya buat menyambangi salah satu kota kecil pinggir laut di negara ini, yaitu Mui Ne.  Gue ke Mui Ne melalui jalur darat dari Saigon (Ho Chi Minh City) menggunakan bus travel selama kurang lebih 4-5 jam perjalanan. Mui Ne mempunyai banyak daya tarik yang sebenernya nggak kalah dari kota lainnya di Vietnam, seperti White & Red Dunes, Fairy Stream, Fishing Village, dan tentunya pemandangan pantainya.

Perjalanan dari Saigon – Mui Ne sebenarnya familiar bagi orang Indonesia karena mirip banget sama Jalur Pantura menuju Cirebon, hahahahahah… Nggak ada yang spesial karena pemandangannya gitu-gitu aja, tapi mulai menarik ketika sudah keluar dari tol dan masuk ke dalam kota. Suasana khas Vietnam sangat terlihat dari banyaknya penjual makanan pinggir jalan dengan bangku khas (seperti dingklik kecil) yang berjajar di depannya.

mui ne saigon
sepi bangeeet
mui ne vietnam
naik jeep selama di Mui Ne
mui ne di vietnam
ini masih sekitar jam setengah 8 pagi
kota mui ne di vietnam
pinggir lauuut....
Lalu, sesampainya di pusat keramaian Mui Ne yang letaknya di pinggir laut, suasana kembali berubah. Berubah dari suasana pedesaan menjadi suasana hingar bingar kehidupan seperti layaknya di Jalan Raya Senggigi, Lombok. Jalan yang ramai dan banyak dipenuhi hotel-hotel berbintang, restoran, dan berbagai macam kafe fancy lainnya. Saat malam hari tiba, kerlap kerlip lampu dari masing-masing restoran dan kafe mulai dinyalakan dan membuat suasana semakin meriah di Mui Ne ini.

Jika kelaparan di malam hari, Mui Ne terkenal dengan makanan seafood-nya, terlihat dari banyaknya restoran penjual makanan laut di sepanjang pantainya. Dipajang semuanya di depan restoran mereka mulai dari berbagai ikan, udang, kerang, cumi, dan lainnya, hal tersebut bertujuan untuk memikat para pejalan kaki yang sedang lalu lalang lewat. Tapi beneran deh semuanya keliatan seger banget dan pengen banget nyobain, tapi apa dikata karena budget VND nggak berlebih, akhirnya mengurungkan niat untuk mencobanya.

Tapi anehnya suasana di Mui Ne begitu kontras di pagi dan siang hari, bener-bener sepi. Padahal gue keluar jam 10 pagi dan toko-toko masih pada tutup. Padahal kalau di Indonesia, jam 8 udah banyak hiruk pikuk keramaian, di sini nggak. Tapi Mui Ne masih termasuk worth it buat lo kunjungi selama berada di Vietnam, cerita selanjutnya gue bahas dalam review terpisah. Happy traveling!

mui ne city vietnam
jam 9 pagi, toko-toko masih tutup

Comments