Tips dan Trik Packing Simpel ala Pejuang Backpacker 7kg

Packing menjadi hal yang gampang-gampang susah bagi sebagian orang. Ada yang melakukannya dengan cuek dan ada pula yang melakukannya seteliti mungkin. Ya, di sini gue akan coba memberikan saran mengenai barang-barang apa aja yang sebaiknya dibawa dan sebaiknya nggak perlu dibawa bagi yang mau bepergian ke luar negeri tanpa membeli bagasi. 

Yang berarti kamu hanya punya jatah sekitar 7 kg barang bawaan untuk bisa masuk dan lolos ke dalam kabin pesawat, tanpa perlu kena denda di tempat karena kelebihan beban.

1. Atasan Bawahan Seperlunya Aja!
Pertama, hal dasar yang perlu disiapkan untuk dibawa adalah pakaian. Catat terlebih dahulu berapa hari akan pergi dan tinggal, catat kapan saja seharusnya berganti pakaian. Di sini gue ambil contoh kalau bepergian selama 3-4 hari, sebaiknya hanya perlu membawa satu kaos tipis dan celana kolor pendek untuk ganti di malam hari (tidur malam). 

Untuk atasan bisa membawa atasan yang ringan, laki-laki nggak perlu bawa kaos dalam. Selain itu, ada teknik melipat atasan yang mungkin sudah umum di kalangan backpacker dan banyak video tutorial yang bisa dilihat di YouTube. Cara ini akan membuat pakaianmu nggak memakan banyak tempat di dalam tas.

Untuk bawahan, bawa satu potong jeans panjang (dicuci sebelum pergi), itu bisa untuk 3-4 hari. Jika mau membawa bawahan jeans pendek, itu pilihan optional yang nggak wajib. Saran terbaik setelah kembali ke hotel, segera gantung jeans-mu dengan menyemprotkan sedikit parfum, bakal siap dipakai keesokan harinya tanpa ada bau.


packing simpel
2. Jaket Itu Penting?
Membawa jaket bagi gue adalah dilema ketika baru pertama kali pergi ke negara yang iklimnya sama-sama tropis (Vietnam). Gue berpikir dari rumah kenapa harus membawa jaket ke negara yang sama panasnya dengan Indonesia? Kapan menggunakannya? Sedangkan gue nggak berniat menyewa atau menggunakan kendaraan roda dua di sana? 


Tetapi semua itu salah besar dan ini harus menjadi perhatian bagi siapa pun yang bepergian ke luar negeri dengan penerbangan transit satu malam di sebuah bandara. Jaket benar-benar sangat dibutuhkan, karena suhu Air Conditioner di bandara akan semakin dingin ketika lepas tengah malam. Terlebih jika kamu nggak mendapatkan alas karpet untuk beristirahat di bandara. 

Jadi kalau mempunyai penerbangan transit, saran gue sebaiknya bawalah jaket namun jangan dimasukkan ke dalam tas agar tidak membebani berat tas saat pemeriksaan bagasi. Namun jika mempunyai penerbangan langsung (direct flight) dan akan mengunjugi negara sama-sama tropis, saran gue nggak perlu bawa jaket.

3. Dalaman Sekali Pakai
Untuk celana dalam, sebaiknya beli disposable underwear yang banyak dijual di supermarket atau toko online. Harganya berkisar 25 – 30 ribu yang isinya 5 – 6 buah celana dalam sekali pakai (disposable). Mungkin bagi yang belum pernah menggunakannya akan sedikit ragu dan bertanya tentang kenyamanannya. Gue pun  awalnya begitu, tetapi setelah mencoba menggunakannya, rasanya nggak ada bedanya seperti kita menggunakan celana dalam kain biasanya. 


Selain akan mengurangi sedikit beban tas, kita pun tidak perlu direpotkan membawa kembali celana dalam kotor saat pulang traveling.

disposable underwear
4. Toiletries 100ml
Hal yang perlu dibawa lainnya adalah toiletries under 100ml. Semua penerbangan Internasional nggak mengizinkan penumpangnya membawa cairan lebih dari 100ml. 

Persiapkan mulai dari cairan parfum, sampo, sabun cair, lotion, odol, sunblock, dan keperluan cairan pribadi lainnya. Banyak toko online yang menjual botol kemasan kosong 75 – 100ml. Jika lo merupakan tipe orang yang fleksibel dan nggak ketergantungan dengan merek produk perawatan yang sering dipakai, maka tinggalkanlah sabun, odol, sikat gigi, dan sampo. Karena jika nginep di hotel/guesthouse, biasanya akan mendapatkan semua toiletries tersebut di sana.

5. Fotokopi Dokumen Pribadi
Hal ketiga yang juga terbilang penting namun banyak orang yang mengabaikannya adalah fotokopi data/dokumen pribadi, serta mencatat alamat/nomor-nomor penting. 

Fotokopi lah paspor dan KTP dua lembar aja, simpan di dua tempat berbeda. Catatl alamat dan nomor telepon Kedutaan Besar Indonesia di negara yang akan dikunjungi. Hal ini berguna ketika ada hal yang nggak kamu inginkan terjadi, misal kehilangan paspor asli atau dompet yang isinya data diri. Lo masih punya fotokopi data paspor/KTP untuk melaporkannya ke Kedubes Indonesia di negara setempat.

6. Obat-Obatan Pasti Dong!

Jangan lupa bawa obat-obatan yang penting dan sekiranya dibutuhkan saat terjadi hal-hal yang nggak kita inginkan. Obat-obatan simpel yang menurut gue wajib dibawa adalah obat pusing, diare, mabuk, masuk angin, dan obat pribadi penting lainnya. 

7. Taruh Kamera Terpisah
Kalau lo bawa DSLR, sebaiknya tempatkanlah di tas khusus yang berbeda. Jangan jadi satu dengan tas isi pakaian, selain karena supaya lebih mudah mengambilnya, itu bisa mengurangi beban tas. 

Kita diizinkan untuk membawa satu tas ransel atau koper kecil dan satu tas mini ke dalam kabin. Jadi kalau kita pandai mensiasati keadaan, maka keduanya bisa lolos masuk ke dalam kabin, walaupun kalau keduanya ditimbang bisa lebih dari 7 kg.

8. Printilan Nggak Penting
Terakhir adalah nggak usah bawa printilan aneh-aneh. Barang-barang yang menurut gue nggak terlalu berguna untuk dibawa, seperti handuk, payung, dan sandal. 

Handuk nggak perlu dibawa dari rumah, karena semurah apapun penginapannya, pasti mereka menyiapkan handuk untuk tamunya, percaya sama gue. Payung juga nggak perlu kita bawa, karena penginapanmu pun juga akan meminjamkan payung gratis kepada tamunya saat hujan turun. 

Kemudian nggak sedikit juga para traveler yang membawa sandal sendiri dari rumahnya, ini tidak masalah jika yang dibawa adalah juga sandal hotel tipis. Tetapi akan menjadi beban tersendiri ketika yang dibawa adalah sandal lebih tebal dan berat. Gue emang sempat meragukan kalau guesthouse murah nggak menyediakan sandal. Namun rata-rata penginapan murah di luar Indonesia pun menyediakan sandal untuk siapa pun yang menginap, walaupun sandal itu nggak boleh dibawa pulang seperti kebanyakan sandal hotel.

Setelah semuanya siap, masukkan semua ke dalam tas dengan tersusun rapi, susuannya di ransel bisa dimulai dari benda yang bakal jarang diambil sampai barang-barang yang paling sering diambil. 

Nah, jika melalui bagian pemeriksaan pada counter check-in, triknya adalah bersikaplah seolah-olah tas yang kamu bawa itu ringan. Jangan sampai terlihat kalau lo sering mengangkat tas karena nggak nyaman atau terasa berat, apalagi di area tersebut ada petugas khusus yang berkeliling untuk melihat hand carry yang akan lo bawa ke dalam kabin. 

Jika lolos, berbahagialah kamu! Selamat bepergian!


simpel bukan untuk perjalanan 5 hari 4 malam
bawa yang kamu benar-benar butuhkan

Comments

  1. Lagi blogwalking dan mampor kesini, btw nice info Ki!

    Soal handuk dan sandal, terkadang ada beberapa hotel/penginapan gak nyediain itu. Ada baiknya bawa handuk kecil aja dan sandal nyaman utk jalan2 dgn medan yg gak ribet.

    Lanjut jalan2 lagi hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Memang sih ada yang mungkin tidak menyediakan.
      Tapi alangkah lebih baiknya kita bisa hubungin dulu tu penginepan dan bertanya tentang handuk dan sandal tadi ya dit.

      Lanjuuut... Kamboja? :D

      Delete

Post a Comment

Popular Posts