Nasi Balap Puyung Inaq Esun, Praya: Maaf Ya Bu, Saya Ngabisin Tisu Di Sini
Ketika baru mendarat di Lombok dengan perut yang keroncongan dan udah
nggak bisa di ajak kompromi lagi kalau harus melanjutkan perjalanan 1 – 1.5 jam
menuju Kota Mataram, maka solusi pintarnya adalah mencari kuliner yang ada di
daerah Praya. Ada apa di sini? Di sini ada Nasi Balap, dia primadonanya!
Nasi Balap Puyung Inaq Esun yang paling dicari di Praya. Sebelum gue
cerita pengalaman makan Nasi Balap ini, mau jelasin dulu apa sih nasi balap
itu? Nasi yang balapan?
Jadi nasi balap adalah makanan khas Suku Sasak di Lombok, yang dahulu
makanan ini hanya dijual di pelabuhan atau terminal aja, jadi makanan ini di
khususkan buat mereka yang sering terburu-buru atau tergesa-gesa makan karena
takut ketinggalan kapal atau bis yang mau pergi, maka dari itu dinamakan nasi
"balap". Sedangkan, Puyung sendiri adalah nama dari sebuah desa yang
berada di Lombok Tengah.
Inaq Esun menjadi yang pertama menjual Nasi Balap di sini dan membuka
warung makan kecilnya di Desa Puyung. Sampai saat ini pun masih berada di
lokasi yang sama, tetapi warungnya sekarang udah besar karena tuntutan dari para pengunjung
yang seringkali membludak di musim liburan.
Buat mencari lokasinya susah-susah gampang. Kenapa gue bilang
susah-susah gampang, karena ternyata banyak yang menggunakan nama “balap
puyung”. Untuk mencapai lokasi Nasi Balap Puyung Inaq Esun yang asli, termukan Jalan
Raya Puyung terlebih dahulu. Kalau sedang mengarah ke Kota Mataram, lokasi plang namanya ada di
kiri jalan dan
gang masuknya juga berada di seberangnya. Ini link google
street-nya kalau masih bingung lokasinya.
Isi dari Nasi Balap Puyung sederhana banget, hanya ada kacang
kedelai kering, ayam suwir kering, dan ayam basah berbumbu. Kalau yang
belum pernah mencoba sama sekali, ekspektasi pertamanya adalah rasa gurih, pedas,
dan manis, tapi ternyata
salah besar.
Nasi Balap Puyung Inaq Esun ini pedas, pakai banget? Iya!
Rasa terpedas datang dari si ayam suwir yang berbumbu itu. Tapi, pedasnya enak,
jadi bukan hanya rasa pedas dari cabai aja. Enak kok, enak!
Tapi jangan salahin penjualnya kalo keringetan basah kuyup
setelah makan Nasi Balap Puyung ini ya, hehe.. Gue menghabiskan banyak tisu di warung makan Nasi
Balap Puyung Inaq Esun ini karena saking kepedesannya, duh maaf ya bu!
Perkiraan gue makan seporsi Nasi Balap Inaq Esun ini dengan
segelas es nutrisari jeruk akan menghabiskan sekitar 30.000 – 35.000 Rupiah,
ternyata salah! Sempat nggak percaya, sampai gue mengulang
pesanan kepada si
penjual, karena hanya membayar 20.000 Rupiah aja! Eh murah banget!
Nasi Balap Inaq Esun menjadi salah satu kuliner yang udah
terkenal, rasanya enak, tetapi masih ngasih harga yang masuk akal. Ya, Nasi Balap
Puyung Inaq Esun. Selamat mencoba.
Nasi Balap Puyung: Rp20.000
(9.5 dari 10)
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteartikel yang anda buat sangat membantu sangat berisi informasi yang penting, terima kasih.
ReplyDeletetogel sgp
nonton movie online
Thanks mba Jannie... Selamat berlibur!
Delete