Air Terjun Tiu Kelep & Sendang Gile, Senaru: Ah, Seandainya Nggak Hujan dan Nggak Kesorean
Air terjun Tiu Kelep dan Sendang
Gile ini menjadi air terjun dengan rute terjauh tapi juga sekaligus menjadi air
terjun paling indah yang pernah gue datangi.
Letaknya berada di kaki Gunung
Rinjani yang masih merupakan Kawasan Senaru, jadi suhu udaranya lumayan dingin.
Butuh sekitar 1.5 - 2 jam perjalanan dari Pelabuhan Bangsal naik motor. Berarti
misal berangkat dari Pantai Senggigi tinggal tambah setengah jam aja dan jika
berangkat dari Kota Mataram tambah waktu sekitar 45 menit.
Masuk ke lokasi wisata Air Terjun
Tiu Kelep & Sendang Gile setiap orangnya harus membayar 5.000 Rupiah untuk
biaya retribusi, murah.
Nah, air terjun pertama yang
paling dekat dengan gerbang masuk adalah Air Terjun Sendang Gile. Menurut gue,
air terjunnya biasa aja dan terlalu komersial, terlalu banyak wisatawan di sana
dan menjadi arena piknik keluarga.
Nggak lama di berada di Air
Terjun Sendang Gile, gue lanjut mengikuti petunjuk arah untuk menuju Air Terjun
Tiu Kelep. Sebenernya agak deg-degan takut karena langitnya udah gelap dan
nggak banyak orang yang ke Air Terjun Tiu Kelep ini. Tapi mikir lagi, udah
jauh-jauh sampai sini masa iya nggak ke Air Terjun Tiu Kelep yang katanya indah
itu. Oke, dengan semangat 45 gue melanjutkan jalan ke Air Terjun Tiu Kelep.
Gini, kenapa gue bilang rutenya
lumayan jauh buat menuju ke Air Terjun Tiu Kelep ini. Pertama, kita bakal berjalan kaki menyusuri aliran air
sungai super bening di sana sampai ke ujung salurannya. Kedua, kita harus
menaiki tangga yang lumayan curam dan tinggi . Ketiga, masih harus lanjut berjalan kaki karena kita akan melewati bagian atas dari
saluran air yang di kanan kirinya adalah jurang. Keempat, buat menyebrangi
sungai jangan harap ada jembatan, harus nyebur ke sungai dengan aliran airnya yang deras dan dingin!
Tantangan belum kelar, terakhir
kita harus melewati jalur sempit berbatu yang tanahnya licin banget. Tapi
kesusahpayahan itu semua bakal terbayarkan dengan rasa kagum yang nggak
henti-hentinya ketika melihat langsung Air Terjun Tiu Kelep. Suer deh beneran
bagus banget air terjunnya.
nah ini dia nih yang namanya Air Terjun Tiu Kelep |
Eh baru sebentar menikmati
pemandangan air terjun, bresssss……… hujan deras turun nggak
pakai basa-basi. Untungnya udah siap senjata, payuuuuung……. jas hujaaaaan……!!!
Berubah, ranger merah!
Di saat yang lain panik kehujanan
karena nggak ada tempat berteduh, gue dengan antengnya masih berdiri di
tengah-tengah aliran sungai. Ketika
hujan deras, hanya satu
yang gue pikir, kamera!
Apesnya, gue baru inget kalau gue
belum ambil gambar air terjunnya, saking terkagum-kagumnya pas pertama kali
sampai di sini. Dengan keribetan setengah mati, gue mencoba mengambil kamera
dari dalam tas, xiaomi yi dan DSLR. Cekrak-cekrek seadanya dan
cabut.
Berjalan kaki pulang harus beberapa kali
istirahat, karena sungguh terasa melelahkan.
indah banget pokoknya |
Ketika mau
sampai ke pertigaan menuju Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep, gue
berpapasan dengan keluarga yang membawa anak dan kakek nenek. Gue mencoba
memberitahukan kepada mereka bahwa jalurnya lumayan jauh dan ekstrem, apalagi
gerimis dan cuaca semakin gelap.
Mereka berterima kasih, tapi gue nggak tau mereka lanjut
atau nggak. Bukannya mau
menyurutkan niat mereka pergi ke Air Terjun Tiu Kelep, tapi gue hanya mencoba
memberitahu saja
daripada nanti mereka kaget kalau tahu bahwa rutenya benar-benar jauh.
Jadi kesimpulannya, Air Terjun
Sendang Gile dan Tiu Kelep ini worth it buat dikunjungi pas lagi
di Lombok. Selamat
basah-basahan!
Comments
Post a Comment