Air Terjun Kedung Kandang, Patuk: Perjalanan Panjang dan Menyulitkan, Tapi?
Bagi yang sering mengunjungi air
terjun, pasti sudah mengerti jalan yang harus dilalui. Nggak ada, dari tempat
parkir, jalan kaki sebentar, langsung bertemu dengan air terjun. Kita masih harus melewati
jalan naik turun, berkelok dan berliku, entah itu jalurnya sudah aspal,
semen, atau masih tanah yang terkadang licin untuk dilalui, dan bahkan harus
menyeberangi sungai dengan aliran yang cukup deras (Air
Terjun Tiu Kelep & Sendang
Gile di Lombok).
Untuk menuju Air Terjun Kedung
Kandang pun sama seperti rata-rata air terjun yang lainnya, di mana kita harus melewati perjalanan
panjang dan nggak mudah dilalui.
Air Terjun Kedung Kandang
berlokasi di Dusun Gunungbutak, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten
Gunungkidul, Yogyakarta. Dari Jalan Wonosari, ketika bertemu dengan papan petunjuk bertuliskan Gedangsari,
Nglipar, Ngawen, maka pelankan kendaraan, belok ke kiri dengan patokan papan
petunjuk SMAN 1 Patuk. Jika masih kebingungan, buka aplikasi maps
atau hal terjitu adalah dengan bertanya kepada warga sekitar.
banyak petunjuk arahnya kok |
banyak kata-kata penyemangat karena memang jauh. haha |
jangan buang sampah sembarangan ya! |
Gue ke Air Terjun Kedung Kandang di hari Jumat dan bukan weekend, ketika sampai di tempat parkir, hanya kami yang baru tiba di sana dan nggak ada pengunjung lain. Membayar tiket masuk dan parkir sebesar 15.000 Rupiah.
Ketika akan mulai berjalan turun, tiba-tiba petugas di sana bilang ke gue;
“mas, kok air minumnya nggak dibawa?”, gue pun menjawabnya
“kenapa pak, emang jauh pak?”
“ya, mas sekitar 20-30 menit dan nggak ada yang berjualan di sana”.
Gue pun mengambil botol air mineral dan izin kepada si bapak untuk mengisi air minum dari dispensernya. Ternyata benar, jalur yang harus dilalui menuju Air Terjun Kedung Kandang benar-benar ekstrem. Naik turun bebatuan tajam dan licin, melewati jalan setapak di sawah yang tanahnya masih rentan longsor, dan menyeberangi sungai dengan bebatuan berlumut.
Tapi asyiknya, menuju Air Terjun Kedung Kandang sudah ada papan petunjuk dengan berbagai tulisan penyemangat yang lucu-lucu. Saran terbaiknya, pakai sandal gunung dan celana pendek, jangan kayak gue yang pakai sepatu dan celana panjang, ribet.
Sesampainya di air terjun,
perjuangan akan dibayar dengan keindahan tak tergantikan. Air Terjun Kedung
Kandang dengan model bertingkat yang mempunyai banyak aliran air ini memberikan
kesan tersendiri bagi penikmatnya. Aliran air terjunnya digunakan untuk
mengairi sawah milik warga. Aliran air terjunnya nggak begitu deras, karena
saat itu masih musim kemarau di daerah Gunung Kidul.
air terjun yang unik karena modelnya bertingkat |
aliran airnya lagi nggak deras karena musim kemarau |
bunga-bunga bermekaran dengan indahnya |
pengairan di salah satu sawah milik warga |
sawah terasering yang super keren! |
pemandangan yang bisa kita lihat dari area air terjun Kedung Kandang |
Saat berada di Air Terjun Kedung
Kandang, kita dituntut menjadi pengunjung yang bisa menjaga kelestarian alam,
karena melewati banyak area persawahan milik warga. Kita harus tetap menjaganya agar tetap
baik dan nggak rusak.
Waktu itu sedang ada pembangunan
area parkir kendaraan yang cukup luas dan pembangunan akses jalan beraspal
sebagai penghubung antar desa dengan lokasi wisata. Semoga cepat selesai dan
Air Terjun Kedung Kandang bisa menjadi pemasukan bagi pemerintah atau warga
setempat. Selamat berkunjung!
Comments
Post a Comment