Tebing Breksi, Yogyakarta: Panas-Panasan di Sini!
Salah satu wisata di Jogja yang
baru-baru ini sedang naik daun, yaitu Tebing Breksi. Lokasinya berada daerah
menuju Candi Ijo. Untuk bisa ke sini, jika dari Jalan Solo, setelah bertemu
lampu merah Candi Prambanan dan pasar Prambanan, berbeloklah ke arah Piyungan.
Mungkin sekitar 3 km untuk sampai ke lokasi Tebing Breksi dengan jalur yang
dominan menanjak dan nggak terlalu mulus.
Sebenernya Tebing Breksi ini
sudah ada sejak lama, namun banyak orang mengabaikannya. Sampai mungkin ada
seseorang yang mengabadikan fotonya dan mem-posting-nya di Instagram.
Satu foto tersebar, likers berdatangan, masuk feeds atau hashtag di
sana, sampai akhirnya tebing ini menjadi terkenal seperti sekarang.
Untuk bisa menikmati wisata ini, dikenakan
biaya parkir motor sebesar 2.000 Rupiah dan mobil 5.000 Rupiah, belum ada biaya
retribusi yang dikenakan bagi pengunjung. Menurut gue, lokasi ini memang lebih
cocok digunakan untuk mengadakan acara atau foto pre-wedding. Bagi yang
pernah ke Pantai Pandawa di Bali, bentuk tebingnya ini mirip, cuma bedanya kita
nggak bakal melihat pantai di sini, hehe..
Gue datang ke Tebing Breksi di siang hari yang saat itu panas mataharinya luar biasa terik. Saran terbaik, sebaiknya siapkan payung atau pakai sunblock jika nggak mau kulit jadi gosong. Ketika gue ke sini, ada beberapa tebing yang masih dipahat untuk menghasilkan bentuk dari salah satu tokoh perwayangan, di sini kita juga bisa naik ke atas tebing untuk bisa menikmati pemandangan kota Jogja. Lalu, bagi yang kelaparan atau dehidrasi, di Tebing Breksi juga sudah ada para pedagang makanan dan minuman, jadi nggak perlu khawatir lagi atau repot membawa bekal dari rumah.
Jadi menurut gue, Tebing Breksi ini sangat cocok dijadikan alternatif wisata di Jogja karena lokasinya masih mudah dijangkau dan masih belum dipungut biaya tiket masuk.
Comments
Post a Comment