Ada berapa candi yang ada di
Jogja? Mungkin nggak terhitung kali ya, salah satunya adalah Candi Ijo. Dimana
Candi Ijo ini letaknya paling tinggi diantara candi-candi lainnya di Jogja.
Sangat mudah untuk menuju ke lokasi wisata yang masih belum dipungut biaya
retribusi tiket masuk ini.
Arahnya sama seperti menuju Candi Ratu Boko, namun
masih harus lanjut berkendara ke arah selatan. Banyak papan petunjuk arah yang
cukup jelas untuk menuju Candi Ijo ini. Namun, jika masih kebingungan, maka
bukalah dewa penyelamat yaitu Google Maps. Perlu kalian tau, kalau Candi Ijo
ini satu arah dengan lokasi wisata Tebing Breksi, kamu akan melewati terlebih
dahulu Tebing Breksi di kiri jalan.
|
mainan siluet di Candi Ijo |
|
seru banget lah kalau ke sini bareng temen |
|
mulai gila dan aneh |
|
ngopo toh iki! |
|
astaga posenya! |
|
the best view (ini sekitar jam setengah 6 sore) |
|
para penikmat senja |
Sampai sekarang gue masih terus bertanya-tanya, kenapa tempat wisata yang merupakan warisan budaya ini nggak diberikan tiket retribusi masuk sama sekali ya? Padahal banyak manfaat yang bisa didapatkan dari biaya retribusi tersebut, misalnya saja seperti perawatan, kebersihan, dan sebagainya. Namun di luar hal tersebut, gue tetap salut dengan siapa pun yang mengurus lokasi wisata Candi Ijo ini, semuanya benar-benar tertata dengan apik, bersih, dan rapi.
Waktu atau momen yang paling tepat untuk berkunjung ke Candi Ijo adalah sore hari menjelang matahari tenggelam, karena letak Candi Ijo berada di atas perbukitan dan mengarah ke barat. Sungguh luar biasa menikmati pemandangan sunset di sini dan nggak ada tandingannya.
Comments
Post a Comment