Sadé Tropical Kitchen, Mantijeron: Hidden Gems-nya Selatan Kota Jogja!
Tempat ini seolah ngumpet-ngumpet cantik di antara hiruk
pikuknya aktivitas wisata di daerah selatan Jogja.
Awalnya, sama sekali nggak merencanakan untuk pergi ke tempat
ini, karena baru dikasih tau teman malam harinya ketika sudah berada di Jogja.
Keesokan paginya karena rasa penasaran yang tinggi, dari penginapan di
Prawirotaman langsung cus ke sini. Ternyata jaraknya lumayan deket, nggak
sampai 5 menit gue sudah tiba di TKP.
Namanya Sadé Tropical Kitchen, lokasinya ada di Gang Dahlia,
Mantrijeron, Kota Jogja. Patokan gampangnya setelah hotel Neo+ atau SS
Plengkung Gading, ada gang kecil di sana, pelan-pelan naik motor atau mobilnya,
masuk ke dalam.
Nanti area parkir untuk pengunjung Sadé Tropical
Kitchen ada di sebelah kiri menempati sebuah area kosong yang sepertinya itu
adalah kos-kosan. Letak Sadé Tropical Kitchen berada di seberangnya,
tepat di area Saé-Saé Hostel Jogja. Di depan pintu masuknya juga
tulisannya bukan Sadé Tropical Kitchen, tapi justru Saé-Saé.
lokasi parkirnya di sini |
nah ini pintu masuknya, lucu kan? |
Gue ke sini pas baru buka dan bahkan pegawainya baru
bersiap-siap. Tanaman dan rerumputan hijaunya masih disirami yang bikin suasana
adem makin terasa.
Jam buka Sadé Tropical Kitchen dari jam 8 pagi
sampai jam 3 sore. Kedainya berada di pojokan sebuah area taman, ukurannya
nggak luas, hanya ada satu meja kursi besar dan satu meja panjang dengan kursi
tinggi.
Seperti yang gue bilang di awal kalau Sadé Tropical
Kitchen ini menempati sebuah area dari Saé-Saé Hostel, di mana kita juga bisa melihat area
bersantai hostelnya.
Menurut gue, suasana di Sadé Tropical
Kitchen sama sekali nggak kerasa, suasananya justru seperti sedang
berada di Bali, mirip
suasana di Kuta atau Legian. Penginapan backpacker yang isinya
bule semua, dekor tata letak kedainya yang khas, ditambah rindangnya pohon di
sini, semakin menguatkan suasana itu.
tempatnya asyik khan? |
Lalu apa yang bisa dimakan di sini? Di Sadé Tropical
Kitchen ini menunya rata-rata makanan sehat dan makanan western. Salah satu menu makanan sehat di
sini adalah smoothie bowl yang isinya campuran oats, granola,
dan berbagai macam lainnya. Sedangkan menu western yang
gue maksud contohnya scrambled egg, sandiwich, dan
berbagai macam lainnya.
Niat awal ke Sadé Tropical Kitchen ingin mencoba smoothie bowl-nya. Terpesanlah Smoothie Bowl Dragon dan Smoothie Bowl Caterpillar. Smoothie bowl
yang disajikan di dalam mangkok yang terbuat dari batok kelapa
dan ditata sedemikan
rupa supaya cantik, instagramable, dan bikin orang malah nggak
mau merusaknya.
menunya di Sade, liat deh |
Proses pembuatan smoothie-nya dari awal sampai tersaji
di meja butuh waktu yang lumayan lama. Tapi wajar dan gue memakluminya, karena proses
buatnya nggak simpel dan lumayan ribet. Ada sekitar 20 menitan untuk membuat
dua mangkok smoothie.
Bener aja, penampilan smoothie bowl-nya ini
cantik banget. Potongan buah naga, pisang, mangga, dan pemanis lainnya disusun
rapi di bagian atas smoothie-nya, nggak lupa granola pun
juga ada di bagian sisinya.
Rasanya gimana ki? Rasa smoothie-nya Sadé Tropical Kitchen
ini seger banget.
Smoothie Bowl Dragon adalah campuran buah naga, pisang, coconut
milk, oats, jeruk nipis, diatasnya ada potongan buah naga,
pisang, stoberi, dan granola. Rasa
pisangnya lebih dominan,
buah naganya hanya sebagai pemberi warna saja sepertinya.
ini yang buah naga, cantik kan warnanya? |
ini yang mangga, lagi-lagi masih dominan rasa pisangnya |
Habis makan smoothie ini tenggorokan bakal
terasa haus, tenang aja, Sadé Tropical Kitchen menyediakan air
putih yang bukan sekedar air putih biasa, tapi infused water. Infused
water dengan rendaman potongan timun, apel, lemon, dan daun mint.
Waktu itu gue dikasih gratis dan
tinggal tuang sendiri infused water-nya, tetapi setelah gue lihat menunya lagi, kok
ada tulisan infused water ini harganya Rp8.000 ya?
infused water-nya nih! mimik sok cantik |
Selama berada di Sadé Tropical Kitchen ini banyak
bule yang datang dan pergi. Beberapa dari mereka memesan menu yang justru bukan
makan smoothie bowl. Mereka memilih untuk memesan menu berat lainnya dan
ketika si kokinya menumis
bumbu masaknya, aromanya enak banget.
nge-blog kece asyik di sini |
Menurut gue, Sadé Tropical Kitchen termasuk hidden
gems yang sangat menarik buat didatangi ketika ke Jogja.
Tapi saran gue, di sini sebaiknya nggak buru-buru, harus
santai, entah itu buat mengerjakan tugas, menulis artikel, sekedar baca buku, atau
internetan aja (tenang ada Wi-Fi-nya), Sadé Tropical Kitchen adalah
tempat yang pas.
Beruntungnya lagi, kalau kita orang yang talkative atau
super extrovert, kita bisa berinteraksi dan kenalan dengan bule
yang lagi makan di sini, rata-rata mereka itu solo backpacker. Lumayan
kan bisa punya temen baru berbeda negara atau bahkan bisa bertemu jodoh? who
knows?!
Selamat mampir!
Buah Naga Smoothie Bowl : Rp 40.000 (9 dari 10)
Mango Smoothie Bowl : Rp 40.000 (9 dari 10)
Comments
Post a Comment