Raminten's Kitchen, Yogyakarta: Di Kasih Gratis Kok Nggak Mau Sih!

raminten kitchen
Raminten’s Kitchen lokasinya berada di Jalan Sabirin, Yogyakarta, patokan gampangnya belok ke gang pertama di belakang Gramedia Sudirman (yang di pojokannya ada Perpus Kota), lurus aja terus, Raminten’s Kitchen ada di kiri jalan setelah ELTI.

Kalau lewat dari McD Sudirman lebih gampang lagi, setelah belok dari McD kita tinggal belok kiri lagi di gang pertama, nggak jauh dari sana, Raminten’s Kitchen bakalan terlihat. Lokasinya nggak jauh dari restoran Raminten yang lama.

Gue ke Raminten’s Kitchen sekitar jam 12 siang, pas jam makan siang, ditambah matahari lagi terik-teriknya menyinari bumi. Ekspektasi pertama kalau menunya bakalan sama kayak di The House of Raminten, cuma dengan desain interior dan bangunannya yang lebih modern.

Tapi ternyata salah, kita nggak bakal menemukan menu-menu yang ada di The House of Raminten (Kotabaru atau Kaliurang). Jadi, Raminten’s Kitchen punya menu yang lebih simpel dan nggak aneh-aneh.

Menu utama di Raminten’s Kitchen adalah ayam goreng tepung/fried chicken, ayamnya bisa di geprek atau tanpa geprek dengan berbagai macam pilihan saus. Kalau nggak mau makan berat, di Raminten’s Kitchen punya camilannya, seperti sandwich, sayap ayam, kentang goreng, cilok, siomay.

Minumnya? Lagi-lagi jangan berharap yang aneh-aneh di Raminten’s Kitchen, karena cuma ada air mineral, teh panas/es, dan minuman instan botol yang sudah tersedia di chiller.

Di Raminten’s Kitchen gue memesan ayam geprek dan teman pesan ayam biasa (tanpa geprek) dan kebetulan masih mendapatkan promo gratis saus. Pilihan sausnya ada saus tartar, keju, sama telur asin.

Apalagi, ternyata gratisannya nggak hanya saus-nya aja, masih promo gratis sayur di Raminten’s Kitchen dengan pilihan sayur asem atau sayur lodeh. Waw!
raminten kitchen jogja
nah mulai ambil nasi dari samping kasir, minumannya itu di chiller juga ada 
raminten kitchen yogyakarta
keliatan nggak menu sama harganya itu?
Oh iya, , kalau makan di Raminten’s Kitchen sistemnya ambil nasi sendiri, bayar duluan, ambil nampan, lauk, dan minumnya nanti akan ditaruh di nampan oleh pelayannya. Jangan kayak gue, setelah pesan langsung ngacir ke tempat duduk. Hehe..

Rasanya ki? Gue pesan ayam geprek level sedang, yang lumayan bikin gue garuk-garuk kepala. Untung nggak pesan yang pedes, kayaknya efeknya bakalan sampai kuping budeg keringet bercucuran.

Rasa bumbu gepreknya dalam level yang pas, nggak terlalu asin dan ayamnya masih punya sensasi crispy-nya ketika dikunyah. Tapi nih, semoga owner-nya Raminten Kitchen baca, saran gue coba ditambahkan sedikit daun jeruk pas uleg cabenya, rasanya bakalan jauh lebih sip.

Nah tadi kan dapet saus gratisnya, gue pesan saus keju yang rasanya “keju banget”. Porsi saus kejunya dalam takaran yang pas di dalam sebuah cup plastik berukuran mungil.
ayam geprek raminten kitchen
ayam geprek dada, sayur lodeh, saus keju, plus es teh
ayam geprek raminten
ayam geprek adalah segalanya (opotoh ki!)
Nah, ada dua area makan di Raminten’s Kitchen, di mana waktu itu gue salah prediksi buat memutuskan tempat duduk. Pemikiran gue, karena datang di siang hari pas matahari lagi terik-teriknya, ruangan ber-AC menjadi salah satu cara buat ngademin badan.

Salah prediksi karena setelah selesai makan, gue naik ke lantai atasnya Raminten’s Kitchen yang punya konsep outdoor, ternyata sini jauh lebih adem daripada di bawah karena angin semilir yang berhembus (ah tau gitu tadi makan di atas).

Secara keseluruhan desain interiornya Raminten’s Kitchen ini dominan warna putih, jadi terlihat bersih dan instagramable.
raminten's kitchen
mungkin karena full kaca konsepnya, jadi AC-nya nggak dingin-dingin amat
raminten's kitchen jogja
serba putih, serba terlihat luas dan besar
raminten kitchen kotabaru
nah di lantai atas lebih adem dan asyik
menu raminten kitchen
btw baru tau kalau Orangtua Grup bikin air mineral kemasan juga
harga raminten kitchen
masih termasuk murah meriah inimah!
Area parkir Raminten’s Kitchen termasuk luas buat menampung banyak mobil dan motor, keduanya punya area terpisah, jadi nggak bakal mengganggu satu sama lain.

Eh iya, di area belakang Raminten’s Kitchen ini ada kandang kuda persis seperti di Raminten Kotabaru, kebetulan ada sepasang kuda cokelat dan albino di sana.

Jadi Raminten’s Kitchen ini bukan kafe ya, tapi lebih ke restoran geprek versi bersih, di mana rata-rata geprek berada di kaki lima atau di kantin.

Jam bukanya dari jam 9 pagi sampai jam 12 malam, katanya sih bakal buka 24 jam. Selamat mencoba!

Ayam Geprek Dada Level Sedang: Rp18.500 (9/10)
Sayur Lodeh: Masih Gratis (8/10, kurang asin dikit)
Saus Keju: Masih Gratis (7.5/10)

Comments