Terkagum-Kagum Dengan Keindahan Rumah Pohon Batu Molenteng & Pulau Seribu

Menjadi destinasi penutup di Nusa Penida yang paling indah dan paling memukau, Pulau Seribu dan Rumah Pohon Batu Molenteng sungguh sangat mengesankan.

Masih banyak wisatawan yang belum mengetahui dan datang ke tempat ini, rata-rata dari mereka yang ke Nusa Penida biasanya mempunyai tujuan utama yaitu Pantai Kelingking, Broken Beach, atau Angel's Billabong.

Untuk bisa sampai ke Rumah Pohon Batu Molenteng & Pulau Seribu rutenya sama seperti ingin menuju ke Pantai Atuh, tetapi ketika bertemu jalan bercabang lurus aja terus jangan belok.

Bayar tiket masuk sebesar 15.000 Rupiah dan kita bisa menikmati 2 spot wisata yang cantik di sini. Waktu itu, sebelum menuruni bukit menuju ke Rumah Pohon, gue bertemu dan ngobrol panjang dengan salah seorang pemilik warung di sini.

Beliau menceritakan berbagai macam hal mulai dari yang serius sampai yang lucu hingga kami bertiga tertawa dan larut dalam suasana hangat. Salah satu ceritanya adalah beliau mengatakan bahwa Rumah Pohon ini dahulu digunakan sebagai rumah petani untuk menjaga sawahnya supaya nggak dimakan oleh burung-burung pengganggu. 

rumah pohon batu molenteng
Rumah Pohon yang sangat indah
Di salah satu sisi lain dari Rumah Pohon Batu Molenteng & Pulau Seribu, terdapat sebuah bangunan Pura yang masih digunakan untuk beribadah umat Hindu sampai sekarang. Selain itu, juga ada pendopo yang bisa digunakan wisatawan untuk berteduh dan beristirahat.

Hebatnya, ternyata si Bapak yang gue lupa namanya telah membuatkan aliran listrik dari warungnya ke ujung pendopo yang berguna untuk berbagai keperluan. Di pendopo tersebut jika merasa haus, kita hanya perlu menelepon nomor si Bapak untuk membeli air kelapa segar, tunggu aja, dan minuman akan diantar. Mantap!

rumah pohon batu molenteng & pulau seribu
pura kecil untuk beribadah
rumah pohon nusa penida
pendopo yang berada di ujung bukit 
pulau seribu nusa penida
nomor hp si bapak
Dari area parkir sampai ke Rumah Pohon kita harus berjalan kaki dan trekking jalur yang lumayan terjal dan curam. Untungnya, di sini sudah ada tali tambang yang bisa digunakan untuk pegangan saat naik atau turun.

Sesampainya di area Rumah Pohon, kita akan disuguhkan dengan sebuah pemandangan yang luar biasa indahnya. Nggak salah jika si Bapak menyebutkan kalau bisa menjadi “Raja Ampat kedua” di Indonesia.

Inilah yang dinamakan Pulau Seribu, banyaknya tebing-tebing karang tinggi yang berada di tengah lautan yang berpadu dengan birunya air laut membuat gue nggak ingin lekas beranjak dan pergi. Gue berharap lokasi wisata ini akan terus tetap terjaga keindahan dan kebersihannya dari para tangan jahil wisatawan tak bertanggung jawab. Happy traveling!
rumah pohoh & pulau seribu nusa penida
bokeh yang syantik
raja ampat nusa penida
baguuus kaaaaan!! 

Comments