Pesona Batu Karang Donat di Banah Cliff, Nusa Penida
Melanjutkan perjalanan dari Mata
Air Tembeling, gue yang sejak tadi was-was di dalam
hutan karena kehabisan bensin, membuat gue memprioritaskan terlebih
dahulu untuk mencari penjual bensin eceran.
Sebenarnya di Nusa Penida ada
pom bensin milik Pertamina, namun hanya terdapat dua saja dan semuanya berada
pusat keramaian, pertama di dekat pelabuhan dan kedua di dekat
penginapan yang gue tinggali.
Syukurlah nggak jauh dari
pertigaan menuju Air Terjun Tembeling, gue menemukan warung yang menjual bensin
eceran. Di warung tersebut, sembari si Ibu mengisikan 2 liter
bensin ke motor gue, cuaca panas terik Nusa Penida membuat gue
dehidrasi dengan cepat, akhirnya sebotol sprite pun habis
dalam beberapa tegukan saja (seger banget cui).
Gue juga sempat bertanya kepada
si Ibu masih jauh atau nggaknya letak dari Banah Cliff ini. Si Ibu pun menjawab
dengan pasti bahwa lokasinya masih jauh dan kalau jalan yang akan dilalui
merupakan jalan buntu.
Setelah tangki bensin motor
terisi, perjalanan menjelajah Nusa Penida menjadi lebih tenang saat itu. Gue
terus berkendara mengikuti jalan berliku di sana dan kemudian terhenti karena
adanya truk pembuat aspal yang memenuhi badan jalan. Seketika kami pun bingung
apakah bisa melewati jalan tersebut atau nggak sampai kemudian beberapa pekerja
aspal mempersilahkan kami untuk melewati pinggiran jalan yang sempit. Thanks,
pak!
Jalan beraspal yang kemudian
putus dan bertemu dengan lahan berumput yang cukup luas, di sanalah lokasi
Banah Cliff. Parkirkan motor di bawah teduhan pohon, turun, dan berjalan
perlahan ke pinggir tebing di sana.
Jangan terkejut dengan apa yang
bakal dilihat, sebuah pemandangan tebing pinggir laut yang berpadu dengan ombak
dan air yang berwarna biru. Selain itu, daya tarik utama dari Banah Cliff ini
tentunya adalah karang berbentuk seperti donat yang berada di tengah laut,
cantik banget!
daya tarik utama Banah Cliff, itu batu bolongnya! |
pemandangan di Banah Cliff |
ombak yang menghempas batu karang di Banah Cliff |
terik matahari membuat air laut berwarna tosca cerah |
si donat, si primadona! |
hati-hati jatuh ya... |
Nggak ada biaya retribusi untuk
bisa menikmati pemandangan di Banah Cliff, nggak ada yang berjaga apalagi
mengawasi, karena tempat ini hanya berupa view spot saja.
Tapi kita tetap dituntut untuk
bisa menjaga kebersihan dan nggak membuat kerusakan apapun di sini. Tetaplah
menjadi seorang traveler yang bijak dan bertanggung jawab ya
bro/sist!
Comments
Post a Comment