Sungguh Indah dan Cantiknya Pulaumu, Nusa Penida

ikutilangkahkaki


Nusa Penida, sebuah pulau eksotis di tenggara Pulau Bali yang masih belum banyak dijamah wisatawan. Pulau ini masuk wilayah Kabupaten Klungkung dan berdampingan dengan 2 pulau lainnya yaitu Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.

Namun dari ketiganya, Nusa Penida masih mempunyai kunjungan wisata yang lebih sedikit, padahal “dia” mempunyai keelokan yang nggak kalah indahnya. Ditambah lagi Nusa Penida juga mempunyai luas pulau yang lebih besar dari Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.

Untuk bisa menuju ke Nusa Penida, cara termudah bagi wisatawan adalah menyeberang menggunakan fast boat dari Pantai Sanur. Harga tiketnya 125.000 Rupiah dengan menaiki kapal Maruti Express atau Caspla.

Menurut gue, sebaiknya kita sekalian membeli tiket pulang pergi supaya membuat nantinya lebih tenang saat berlibur di Nusa Penida karena sudah mempunyai tiket pulang. Lalu, bagi yang ingin membawa kendaraan ke Nusa Penida, kita nggak bisa menyeberang melalui Pantai Sanur. Pergilah ke Pelabuhan Padang Bay dan membeli tiket kapal Roro atau Rere untuk membawa kita dan kendaraan ke Nusa Penida.

Kesan pertama gue menginjakkan kaki di Nusa Penida adalah sepi, nyaman, dan damai. Di sini masih sangat jarang penduduk ataupun wisatawan yang datang berkunjung. Walaupun gue belum pernah ke Nusa Lembongan atau Nusa Ceningan, namun sepertinya Nusa Penida cenderung lebih sepi dari dua pulau tersebut.

Di Nusa Penida sendiri banyak spot keindahan yang bisa didatangi dan menurut gue sebaiknya dikelompokkan menjadi 2 bagian. Ini khusus bagi kalian yang ingin menghabiskan 2 hari 1 malam di Nusa Penida ya, kalau bisa lebih dari itu menurut gue lebih baik. Maksudnya dikelompokkan menjadi 2 bagian?

Ya, cari tahu terlebih dahulu mana spot wisata yang berada di bagian timur dan mana yang berada di bagian barat Pulau Nusa Penida ini. Seperti yang udah gue lakukan sebelumnya dengan list seperti di bawah ini;

Timur:
Barat
jalan raya di Nusa Penida, garis biru adalah jalan tengahnya
Saran dari gue untuk bisa mencapai semua spot tersebut, sebaiknya mengalokasikan waktu sekitar 3 hari 2 malam di Nusa Penida. Mengapa demikian, karena pada awalnya gue ingin pergi ke semua lokasi di atas dengan jarak dan waktu yang sudah dipertimbangkan sebelumnya. Namun saat sampai di lokasi, ternyata itinerary menjadi berantakan. Hal tersebut dikarenakan medan jalan banyak yang rusak dan perkiraan waktu yang nggak sesuai dengan prediksi karena jaraknya lumayan jauh. Akhirnya gue merelakan untuk melewati Pantai Atuh, Pantai Suwehan, Air Terjun Guyangan, Crystal Bay, dan Bukit Teletubbies.

Saran terbaik gue, sebaiknya kita mengunduh offline maps Nusa Penida terlebih dahulu saat mendapatkan jaringan internet atau sinyal Wi-Fi di Pulau BaliHal tersebut akan menjadi sangat berguna ketika lo menjelajah Nusa Penida dan kehilangan sinyal internet di sana (susah banget sinyalnya suer!).

Pada peta yang gue buatkan jalurnya di atas, garis biru merupakan jalur tengah yang bisa digunakan sebagai patokan untuk menjelajah bagian timur atau barat terlebih dahulu di Nusa Penida. Perlu diketahui, selain yang gue block ungu, masih sangat jarang rumah penduduk apalagi warung makan, jadi sebaiknya sebelum menjelajah lo bisa membeli bekal makanan dan minuman terlebih dahulu.

mata air tembeling
jernihnya Mata Air Tembeling
pantai tembeling
pantai bertebing di area Mata Air Tembeling
banah cliff nusa penida
spot cantik di Banah Cliff
karang donat banah cliff
karang berbentuk donat di Banah Cliff
pura mobil nusa penida
Pura mistis, Pura Mobil
angel's billabong nusa penida
pesona muara sungai di Angel's Billabong
pulau seribu nusa penida
Pulau Seribu sebagai Raja Ampat kedua di Indonesia
rumah pohon batu molenteng
keindahan dari Rumah Pohon Batu Molenteng
Untuk masalah penginapan, sebaiknya mencari dan memesan terlebih dahulu di situs reservasi online seperti booking.com. Banyak penginapan yang ditawarkan di Nusa Penida mulai dari harga Rp200.000 sampai Rp800.000 per malamnya.

Jangan takut sulit mendapatkan makan di sini, pergilah ke daerah pelabuhan yang banyak pemukiman penduduk di sana atau dekat Pura Ped yang banyak warung makan murah, mulai dari nasi campur, nasi goreng, bakso, sampai penyetan ada di sana. Bagi yang mempunyai uang lebih dan mencari restoran atau kafe, di Nusa Penida juga ada, salah satunya yang populer adalah Penida Colada.

Jika ingin menyewa kendaraan roda dua atau empat, sebaiknya hubungi terlebih dahulu penginapanmu apakah mereka menyediakan atau nggak. Jika nggak, jangan panik karena di daerah pelabuhan, banyak jasa penyewaan kendaraan roda dua atau empat yang siap melayani  dengan senang hati. Bernegosiasilah dengan mereka untuk bisa mendapatkan harga yang cocok di kantong.

Fakta Menarik di Nusa Penida
  1. Orang-orang di sini banyak yang memarkirkan kendaraannya dengan posisi kunci yang masih nyantel/nyolok di slot kuncinya, ketika gue tanya kenapa mereka menjawab "tenang mas nggak ada pencuri di sini".
  2. Hanya ada 1 kantor polisi di keseluruhan pulau Pulau Nusa Penida ini.
  3. Nggak ada peraturan berkendara di sini, berkeliling Nusa Penida nggak masalah tanpa menggunakan helm.
  4. Semua warga di sini buta peraturan lalu lintas, seperti menyalakan lampu sein di sini nggak akan ada yang menggubrisnya (info dari Mas Kadek di penginapan).
  5. Salut sama tim KKN Udayana yang membuat banyak papan petunjuk arah wisata di Nusa Penida ini, nggak hanya itu mereka membuatkan sebuah peta wisata yang gue temui di pemukiman dekat Pantai Atuh.
Tips Saat Berkunjung ke Nusa Penida
  1. Pakai sunblock jika nggak ingin kulit lo terbakar atau terkena paparan sinar matahari yang merusak.
  2. Setelah mendapatkan motor sewa, sebaiknya segera cari pom bensin atau warung bensin eceran sebelum kamu melanglang buana terlalu jauh dari peradaban penduduk.
  3. Tetap berhati-hati dalam berkendara karena medan jalan yang dilalui cukup rusak, terjal, dan berbatu.
  4. Manfaatkan waktu sebaik mungkin ketika berkunjung ke satu tempat ke tempat yang lain, jika nggak lo akan menyesal karena melewatkan banyak spot menarik yang seharusnya bisa dikunjungi.
  5. Tarik tunai dengan nominal cukup banyak saat di Pulau Bali atau Pantai Sanur, karena di Nusa Penida hanya ada satu ATM BRI dan jaraknya pun jauh dari pemukiman penduduk.
  6. Bawa celana atau pakaian ganti, karena pastinya lo pengen banget nyebur di Mata Air Tembeling atau di Angel's Billabong.
  7. Kapal terakhir dari Nusa Penida menuju Pantai Sanur adalah jam 15:30 dengan kapal Caspla dari Pelabuhan Buyuk, jadi tetap pintar dalam mengatur waktu ya. Jangan terlalu asyik berfoto-foto ke sana kemari sampai lupa kapan waktu untuk kembali pulang.
Happy Traveling!

Comments