Menyikapi “Ups and Downs” Dalam Kehidupan
Ups and downs….. itu sudah pasti akan terjadi pada setiap
orang. Kamu gak melulu akan selamanya berada di dalam kesenangan dan keriaan
hidup. Suatu ketika kamu akan masuk ke dalam fase dimana kamu merasa sedih,
berkecil hati, dan bahkan terpuruk. Apakah itu salah? Tidak, tidak ada yang
pernah salah dari semua itu. Karena terkadang dengan kita mendapatkan
kesedihan, ada sebuah makna dan hadiah terbesar buat hidup kamu.
Misalnya saja, ketika kamu sedang putus cinta.
Padahal kamu sudah berpacaran dengannya bertahun-tahun lamanya. Atau bahkan
kamu sudah menabung dan merencanakan penikahan yang indah dengan dirinya. Kamu
merasa hidupmu gak berarti, sedih berlarut-larut, atau gak mood untuk bekerja di kantor. Lalu, hal itu membuatmu untuk pergi
meninggalkan rutinitas dengan traveling sendiri.
Melakukan apapun kebebasan yang kamu sukai dan kamu ingin nikmati ke kota atau
tujuan yang kamu idamkan. Tiba-tiba tidak sengaja, disana kamu bertemu dan
berkenalan dengan seseorang, entah orang lokal atau sesama turis yang juga
sedang liburan. Saking asiknya, ternyata tidak sadar bahwa kamu telah larut
dalam pembicaraan yang seru dan menyenangkan, sampai pada akhirnya kalian terus
berhubungan dan berkomunikasi satu sama lain. Sampai pada akhirnya kamu tau
siapa yang kamu cari dan kamu butuhkan sebagai pendamping hidup yang
sebenarnya.
Contoh lainnya, misalnya kamu habis kehilangan sebuah
barang berharga. Kamu terus menangis dan bersedih karenanya. Tidak masalah dan
sangat wajar jika kita menyesal akan kehilangan tersebut. Namun sebaiknya
jangan berlarut-larut dan pasti akan ada yang berkata “diikhlasin aja, ada
hikmahnya pastinya”. Nah omongan itu sebenernya bukan sembarang omongan lo,
hikmah disini maksudnya bukan “berkah” yang turun setelah musibah dari Tuhan lo
ya. Hikmah disini maksudnya apasih hal-hal yang harus lo “aware” lebih setelah kejadian tersebut. Misalnya, oh ternyata gw
harus lebih berhati-hati menaruh barang berharga, oh ternyata gw harus pindah
kos. Nah keajaiban terjadi setelahnya, setelah pindah kos lo justru menemukan
hal baru/hal lain yang berarti dalam hidup lo (entah apa itu), setelah lebih berhati-hati
misalnya lo justru bisa menyelamatkan temen lo dari kehilangan juga.
Lainnya, gw mau cerita sedikit, pengalaman yang
menurut gw itu bukan kesalahan atau kegagalan. Jadi ceritanya gw akan
sidang skripsi di hari yang sama dengan seorang temen, targetnya adalah mengikuti
wisuda bareng di bulan Agustus. Tapi ternyata, kenyataannya berkata lain dan
Tuhan pun mungkin punya rencana lain buat gw. Gw dipersulit untuk revisi skripsi
dengan masalah-masalah yang sepele dan seharusnya bisa di-acc dengan cepet. Yang pada akhirnya gw gak bisa wisuda di
bulan Agustus bareng temen gw itu. Gw pun menunda kepulangan ke Jakarta hingga awal Januari dan baru wisuda di bulan
November. Lalu apa baiknya dari penundaan wisuda tadi? Banyak! Salah satunya
mungkin gw masih diberi kesempatan lebih selama 4 bulan buat meng-explore Jogja lebih jauh lagi. Gw masih
punya kesempatan lebih lama bersama seseorang yang gw sayangin. Gw pun mungkin
gak akan bekerja di perusahaan sekarang ini dan bertemu dengan temen-temen
kerja yang sama asiknya seperti temen kuliah, dan banyak lagi. Banyak contoh
lainnya yang seperti ini, yang kamu semua pasti tau dari maksud yang gw jelasin
disini kan.
Di atas hanya beberapa contoh yang mungkin atau benar terjadi kenyataannya, bahwa ada maksud lain dari Tuhan dari kesedihan yang kamu alami. Gw bukan orang yang super religius, tapi gw masih percaya Tuhan dan gw pun yakin kalo Tuhan tetap akan sayang sama siapapun itu. Gw yakin karena tidak ada “kebetulan” di dunia ini, semua sudah ada jalannya, jalan yang tidak selalu lurus dan sempurna. Ibarat kita berkendara di jalan tol yang lurus-lurus saja, maka kita akan bosan karenanya. Bandingkan jika kita berkendara di pegunungan yang jalannya berliku, terkadang menyenangkan dan terkadang membahayakan tapi sepadan dengan hasil (pemandangan) yang bisa kita nikmati nantinya atau selama perjalanan itu berlangsung. Tinggal kita yang berusaha untuk mendapatkan dan menggapai semua itu, maka Tuhan pun akan dengan senang hati membantu serta memberikan apa yang paling baik buat kita. Gw percaya itu!
Di atas hanya beberapa contoh yang mungkin atau benar terjadi kenyataannya, bahwa ada maksud lain dari Tuhan dari kesedihan yang kamu alami. Gw bukan orang yang super religius, tapi gw masih percaya Tuhan dan gw pun yakin kalo Tuhan tetap akan sayang sama siapapun itu. Gw yakin karena tidak ada “kebetulan” di dunia ini, semua sudah ada jalannya, jalan yang tidak selalu lurus dan sempurna. Ibarat kita berkendara di jalan tol yang lurus-lurus saja, maka kita akan bosan karenanya. Bandingkan jika kita berkendara di pegunungan yang jalannya berliku, terkadang menyenangkan dan terkadang membahayakan tapi sepadan dengan hasil (pemandangan) yang bisa kita nikmati nantinya atau selama perjalanan itu berlangsung. Tinggal kita yang berusaha untuk mendapatkan dan menggapai semua itu, maka Tuhan pun akan dengan senang hati membantu serta memberikan apa yang paling baik buat kita. Gw percaya itu!
source pict 1: http://www.theemotionmachine.com/wp-content/uploads/Ups-and-Downs.jpg
source pict 2: http://www.leanitup.com/wp-content/uploads/2014/01/1554512_566215513467449_992606657_n.jpg
yang gambar "Your plans" bener banget gan wkwkw.
ReplyDeletePerkiraannya lurus doang, tauannya belibet :v .
memang kita boleh aja berangan dan bermimpi, tapi memang nggak semudah bayangan kita. ada banyak hal yang harus kita lalu dengan cara berusaha keras.
Delete