Maskapai Yang Dibenci Sekaligus Dipuja
Apa yang terlintas langsung di
pikiran kalian ketika saya nyebut “Lion Air”? Apakah jawabannya adalah DELAY?
Bosen sebenernya denger berita di media, kalau penerbangan Lion Air tujuan
bla…bla…bla.. delay..!! Udah sering
banget! Bahkan mungkin dalam sebulan, ada lebih dari 3 kali pemberitaan tentang
Lion Air ini terlambat berangkat. Makannya saya bilang bosen dan pasti berita
serta alasan dari pihak Lion Air ya gitu-gitu aja.
Saya tertarik buat nulis artikel ini karena banyak
yang menghujat, mencaci maki, bahkan mengutuk maskapai ini, tapi cacian itu justru
berasal dari mereka sendiri yang ternyata menjadi pelanggan setia maskapai
singa merah ini.
Disini saya coba rangkum masalah-masalah apa aja yang
pernah terjadi pada maskapai milik Rusdi Kirana ini;
- The number one is….yes, delay! Seperti yang saya jelasin sebelumnya, kalo ini berita udah jadi makanan setiap bulannya bagi media. Selalu ada saja pemberitaan tentang delay-nya Lion Air ini dari berbagai bandar udara yang ada di Indonesia. Delay berjam-jam lamanya, tanpa diberikan kompensasi dari pihak maskapai. Klasik!
- Pernah denger berita double seat-nya Lion Air? Beritanya memang lebih mengemuka di blog-blog dari mereka yang mempunyai pengalaman kursi ganda Lion Air. Yang saya baca memang hanya 2 – 3 kejadian saja, tetapi mungkin yang tidak ter-expose bisa lebih dari itu.
- Tentunya pernah denger kasus bagasi penumpang Lion Air yang rusak dan dibobol? Ya, ini kejadian lagi-lagi tidak hanya sekali dua kali saja. Banyak dari penumpang yang menerima kembali koper atau barang bawaannya dalam keadaan rusak, bahkan ada yang hilang. Amazing!
- Susahnya mengurus proses refund tiket Lion Air. Kejadian ini sudah menjadi momok bagi maskapai yang memang terkenal sangat sulit saat kita akan melakukan refund tiket, even itu kesalahan dari mereka. Kesalahan karena delay berjam-jam atau bahkan gagal terbang.
- Salah antar penumpang, yang seharusnya diantarkan ke terminal Internasional, tetapi justru ke terminal domestik. Ini menjadi peristiwa langka yang sekaligus menggelitik. Menurut Arista Atmadjati (pengamat penerbangan), katanya Lion Air menjadi pionir tentang kejadian ini. Luar biasa!
- Bayangkan kalian membawa air mineral di dalam pesawat, tiba-tiba membeku menjadi es? It’s amazing? No, It’s not amazing at all! It's disaster! Tapi kejadian kabin membeku benar adanya pada penerbangan Lion Air JT772 Jakarta – Makassar. Pesawat pun mendarat darurat di Surabaya, dengan alasan kesalahan teknis.
- Nunggu di pesawat dengan AC mati? Lion Air bisa diandalkan. Sempat heboh yang katanya Lion Air mau ngirit 1,1 juta, untuk membiarkan pesawatnya tidak di-charging pengisian freon AC. Penumpang pun kesal dan marah sehingga membuka pintu darurat. Kejadiannya [lagi-lagi] tidak hanya sekali dua kali, beberapa penerbangannya pun sempat mempunyai masalah yang sama.
- Itu pesawat apa angkot? Pintunya kurang rapet, mang! Saya beneran kaget denger beritanya karena posisi pesawat sudah berada di udara, ketika hal tersebut disadari. Bahkan ada testimoni dari penumpang yang mengatakan kalau suaranya seperti 10 vacuum cleaner dan 20 hairdryer yang dinyalakan bersamaan. What! Terlebih kejadiannya berlangsung selama 20 menit di udara, malam hari, dan katanya lampu di kabin pun mendadak mati. I can imagine how scary it is….!!
- AirlineRatings.com merilis daftar nama maskapai terburuk di dunia dan bukan hal yang mengejutkan jika Lion Air berada di dalam daftarnya.
- Baru-baru ini (Agustus 2016), Serikat Pekerja Asosiasi Pilot Lion Group (SP-APLG) yang diketuai Eki Adriansjah, mengemukakan bahwa insiden delay-nya Lion Air disebabkan oleh masalah internal ketenagakerjaan. Selang satu hari setelahnya, pihak Lion Air pun tiba-tiba mengadakan pers dan mengumumkan bahwa pihaknya memecat sebanyak 14 pilot dan melaporkannya ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian, dimana Eki Adriansjah termasuk salah satunya.
Blog memang menjadi juaranya dalam
berita asli dan nyata, bukan seperti media yang saat ini yang sudah banyak
bumbunya. Jadi semua point yang ada diatas, hampir rata-rata saya dapatkan melalui mereka-mereka yang mempunyai pengalaman buruk terhadap Lion Air.
Lucunya adalah, bahwa hal-hal tersebut justru datangnya dari mereka-mereka pelanggan setianya. Begini
deh, ngapain penumpang Lion Air harus marah-marah di bandara karena pesawatnya delay? Justru harusnya mereka malu,
sudah tau maskapainya seperti itu kenapa juga masih membeli dan terbang
dengannya? Kalau tidak mau terkena delay,
ya sebaiknya pilihlah maskapai-maskapai lainnya yang jauh lebih baik.
Sama aja kayak gini, kamu setiap hari naik mobil ke
kantor. Tapi setiap hari pula kamu mengeluh macet dan marah-marah sama pemerintah
terus. Ya hasilnya akan nihil, solusinya adalah mencoba menggunakan moda transportasi
lain yang mungkin bebas macet.
The King of Delay! |
Jadi, agak miris juga ya denger
berita penumpang Lion Air ngamuk-ngamuk di bandara karena pesawat-nya delay.
Mungkin ketika ada penumpang dari maskapai lain yang melihatnya langsung,
mereka akan cekikikan ketawa karenanya. Mau terbang murah, ya mungkin akan
sebanding dengan apa yang akan kamu dapetin, eh tapi nggak juga sih ya AirAsia
juga murah kok. Tapi dia justru dapet predikat maskapai low-cost terbaik di
dunia. Tanya kenapa? Hayooooo.....???
pict 1 source: http://www.jejaktapak.com/
pict 2 source: https://sindonews.net/
Comments
Post a Comment