Changi Things: Semuanya Ada Di Bandara Ini! Singapore, Well Done!
Lagi-lagi selama 5 tahun berturut-turut Bandara Changi menang penghargaan dari SkyTrax untuk bandara terbaik nomor 1 di dunia. Mantap je!
Gue sampai di Bandara Changi Singapore sekitar jam setengah 1 malam, di mana membuat gue harus menunggu sampai sang fajar menyapa karena MRT tidak beroperasi selama 24 jam.
Maskapai Jetstar yang mendarat di Terminal 2 membuat gue harus berpindah ke Terminal 1 karena memang letak stasiun MRT menuju kota berada di sana.
Pengalaman Pertama Naik SkyTrain
Pengalaman pertama naik yang namanya SkyTrain di Bandara Changi Singapore ini sungguh mengesankan. Ya, SkyTrain yang merupakan kereta cepat untuk mengangkut penumpang berpindah dari terminal satu ke terminal lainnya.
SkyTrain ini dioperasikan oleh sistem elektronik, jadi tanpa adanya masinis (*cieelah masinis, lau kata Commuter Line di Indo). Di dalam SkyTrain ini juga nggak terdapat kursi buat duduk, iyalah wong pindahnya aja cuma sekitar 5 menitan aja.
Andai di Soetta ada beginian buat pindah dari terminal ke terminal lainnya (update: sekarang udah ada yeayy).
Maskapai Jetstar yang mendarat di Terminal 2 membuat gue harus berpindah ke Terminal 1 karena memang letak stasiun MRT menuju kota berada di sana.
Pengalaman Pertama Naik SkyTrain
Pengalaman pertama naik yang namanya SkyTrain di Bandara Changi Singapore ini sungguh mengesankan. Ya, SkyTrain yang merupakan kereta cepat untuk mengangkut penumpang berpindah dari terminal satu ke terminal lainnya.
SkyTrain ini dioperasikan oleh sistem elektronik, jadi tanpa adanya masinis (*cieelah masinis, lau kata Commuter Line di Indo). Di dalam SkyTrain ini juga nggak terdapat kursi buat duduk, iyalah wong pindahnya aja cuma sekitar 5 menitan aja.
Andai di Soetta ada beginian buat pindah dari terminal ke terminal lainnya (update: sekarang udah ada yeayy).
banyak banget petunjuk-petunjuk arahnya, harus sabar memahaminya |
SkyTrain menuju ke Terminal 2 dari Terminal 1 |
Di dalem SkyTrain-nya nih! |
Banyak Fasilitas Gratis yang Kece Abis
Oh iya, di Bandara Changi Singapore ada banyak fasilitas gratisan yang bisa dinikmati, misalnya air minum gratis, pijet gratis, lounge gratis.
Ternyata saran dari temen berguna juga yang menyuruh gue membawa tumbler kosong buat isi minum di kran Bandara Changi, Singapore.
Gue kan norak nih, belum pernah ngelihat begituan di Indonesia, jadi pas mau ngisi minum di botol gue sok stay cool aja di belakang salah seorang yang juga mau ngisi. Padahal alibinya ngeliatin gimana sih nyalain dan cara ngucurin airnya. Hahahah..
Ekspektasi air minum di Bandara Changi ini anyep (apa ya, mungkin kayak air mineral yang ditinggal lama di botol), tapi ternyata gue salah! Air minumnya dingin dan seger banget. Ah kece lah ini Bandara! Nggak salah jadi nomor satu di dunia.
Ada Kantin Murah Lho Di SiniKalau kelaperan banyak banget tempat makan yang buka 24 jam, Burger King, Mcd, Subway, dll, tapi itu untuk traveler berkantong mayan ya.
Tenang aja buat para backpacker jangan panik karena ada kantin staf yang sekarang udah dibuka untuk umum, cuma emang sih nggak buka 24 jam, jadi ya harus bersahabatlah dengan perut yang kelaperan kalau sampai di Bandara Changi tengah malam.
Nah tadinya sempet mau cobain kursi pijet gratisannya, tapi nggak pernah kosong. Jadi modelnya kayak kursi pijet di mall-mall itu lo yang disewain Rp5.000 sejam. Tapi bedanya kita atur sendiri mode pijetnya di Bandara Changi ini, duh enak kan!
Nah kalau yang kemaleman, nggak usah khawatir tidur atau mau selonjoran dimana. Banyak banget spot selonjoran atau nyantai di Bandara Changi ini, salah satunya adalah lounge di Terminal 1 Kedatangan. Lokasinya persis berada di depan counter money changer, di sana terdapat meja kursi dan lengkap dengan colokan listriknya. Joss!
Wi-Fi Nggak Pakai Ribet dan Gimmick
Terakhir satu hal yang lagi-lagi bikin gue takjub sama Bandara Changi di Singapore adalah koneksi Wi-Fi-nya kenceng banget dan gampang nyambungnya. Koneksi internet gratis di Bandara Changi Singapore ini dijatah untuk 3 jam penggunaan.
Cara dapetin password-nya gampang banget, pertama dengan cara scan paspor di mesin pemindai di sana dan yang kedua adalah dengan cara memasukkan nomor ponsel (nomor Indonesia) saat pertama kali log-in.
Masih kurang 3 jam? Padahal masih harus nunggu di Bandara Changi sampai pagi? Tenang, kan punya paspor sama nomor hp, apalagi kalau punya hape 2 dengan nomor yang berbeda. Banyak deh tuh buat ditukerin sama password Wi-Fi-nya, total aja, ya kan?
Pokoknya gampang banget deh internetan di Bandara Changi ini, beda jauh sama Bandara Soetta yang boro-boro cepet, nyambung aja susah. Heran!
Oh iya, di Bandara Changi Singapore ada banyak fasilitas gratisan yang bisa dinikmati, misalnya air minum gratis, pijet gratis, lounge gratis.
Ternyata saran dari temen berguna juga yang menyuruh gue membawa tumbler kosong buat isi minum di kran Bandara Changi, Singapore.
Gue kan norak nih, belum pernah ngelihat begituan di Indonesia, jadi pas mau ngisi minum di botol gue sok stay cool aja di belakang salah seorang yang juga mau ngisi. Padahal alibinya ngeliatin gimana sih nyalain dan cara ngucurin airnya. Hahahah..
Ekspektasi air minum di Bandara Changi ini anyep (apa ya, mungkin kayak air mineral yang ditinggal lama di botol), tapi ternyata gue salah! Air minumnya dingin dan seger banget. Ah kece lah ini Bandara! Nggak salah jadi nomor satu di dunia.
Ada Kantin Murah Lho Di SiniKalau kelaperan banyak banget tempat makan yang buka 24 jam, Burger King, Mcd, Subway, dll, tapi itu untuk traveler berkantong mayan ya.
Tenang aja buat para backpacker jangan panik karena ada kantin staf yang sekarang udah dibuka untuk umum, cuma emang sih nggak buka 24 jam, jadi ya harus bersahabatlah dengan perut yang kelaperan kalau sampai di Bandara Changi tengah malam.
Nah tadinya sempet mau cobain kursi pijet gratisannya, tapi nggak pernah kosong. Jadi modelnya kayak kursi pijet di mall-mall itu lo yang disewain Rp5.000 sejam. Tapi bedanya kita atur sendiri mode pijetnya di Bandara Changi ini, duh enak kan!
Nah kalau yang kemaleman, nggak usah khawatir tidur atau mau selonjoran dimana. Banyak banget spot selonjoran atau nyantai di Bandara Changi ini, salah satunya adalah lounge di Terminal 1 Kedatangan. Lokasinya persis berada di depan counter money changer, di sana terdapat meja kursi dan lengkap dengan colokan listriknya. Joss!
nah ini tinggal ngucurin air aja di sini |
ini kampret nih, pas kelar jepret foto, masukin kamera, eh tau-tau udah ada yang ngisi duduk di situ. elah! |
banyak lounge asik kok di sini |
ada replika taman-taman yang bikin adem mata |
nah di sini lounge yang gue sempet sambangin |
Terakhir satu hal yang lagi-lagi bikin gue takjub sama Bandara Changi di Singapore adalah koneksi Wi-Fi-nya kenceng banget dan gampang nyambungnya. Koneksi internet gratis di Bandara Changi Singapore ini dijatah untuk 3 jam penggunaan.
Cara dapetin password-nya gampang banget, pertama dengan cara scan paspor di mesin pemindai di sana dan yang kedua adalah dengan cara memasukkan nomor ponsel (nomor Indonesia) saat pertama kali log-in.
Masih kurang 3 jam? Padahal masih harus nunggu di Bandara Changi sampai pagi? Tenang, kan punya paspor sama nomor hp, apalagi kalau punya hape 2 dengan nomor yang berbeda. Banyak deh tuh buat ditukerin sama password Wi-Fi-nya, total aja, ya kan?
Pokoknya gampang banget deh internetan di Bandara Changi ini, beda jauh sama Bandara Soetta yang boro-boro cepet, nyambung aja susah. Heran!
Comments
Post a Comment