Di awal November 2018 kemarin, Taman Ismail Marzuki menggelar acara bertema "Seni Bersama, Bersama Seni” dalam menyambut ulang tahunnya yang ke-50. Diadakan mulai dari tanggal 7 – 9 November untuk pre-event dan acara puncaknya berlangsung di tanggal 10 – 11 November 2018.
Satu minggu sebelumnya, gue mencari tahu rundown perayaan HUT TIM ke-50 ini dan ada satu pengisi acara yang menarik dilihat di yaitu penampilan dari White Shoes and The Couples Company. Mereka akan tampil di hari Sabtu tanggal 10 November 2018 pukul 9 malam. Maka dari itu gue memutuskan untuk pergi ke sini dengan keinginan besar bisa melihat WSTCC tampil.
Acaranya sendiri dimulai dengan karnaval budaya sekitar jam 3 sore. Sayangnya, gue nggak tepat waktu tiba di Taman Ismail Marzuki, karena sampai di Stasiun Cikini udah jam setengah empat sore. Kok tumben ki naik Commuter Line? Biasanya naik mobil atau motor? Hehe.. Iya, alasan pertama, karena gue pikir bakal ribet cari parkir kalau naik mobil ke sini. Alasan kedua, kalau naik motor sepertinya cuacanya lagi labil, jadi berpotensi hujan dan kemudian ribet pakai jas hujan (manja lau!). Alasan terakhir, karena lokasi Taman Ismail Marzuki dekat Stasiun Cikini, walaupun ternyata, berjalan kaki sekitar 1 km lumayan bakar kalori juga, huh..hah...
Acaranya digelar sepanjang Jalan Cikini Raya, mulai dari Kantor Pos Cikini sampai pintu masuk Taman Ismail Marzuki. Awalnya gue kira bakalan nutup satu jalan penuh, tapi ternyata nggak, setengah bagian jalannya masih digunakan untuk lalu lintas kendaraan dan setengahnya lagi digunakan untuk stan-stan makanan, souvenir, dan lainnya. Kemeriahan semakin terlihat di dalam area Taman Ismail Marzuki yang juga terdapat banyak stan makanan di sana.
|
nah ini setengah jalannya masih dipakai lalu lintas.. |
|
acara untuk rakyat, bagus! |
|
banyak hal kreatif di sini |
|
gratis untuk semua... |
|
itu salah satu peserta karnaval budayanya, ah gue terlewat.. |
|
ada yang lagi ngelukis tembok, luar biasaaaa! salut mas! |
|
area belakang TIM buat OOTD |
Menurut gue, acara ini sangatlah menarik dan bagus, karena bersifat publik dan gratis. Melihat isi rundown acaranya pun sangat berkualitas dengan menampilkan banyak hal menarik seperti pagelaran wayang kulit, teater, video mapping, dan penampilan dari artis-artis Ibukota yang juga berkualitas (bukan ecek-ecek), seperti Maliq & The Essentials, White Shoes & The Couples Company, Tohpati, Gugun Blues Shelter, dan lainnya.
Tetapi, acara yang sudah tersusun secara rapi itu harus dibuat berantakan akibat ulah satu orang yang datang terlambat hingga satu jam lebih. Padahal satu orang ini mempunyai agenda di rundown untuk cuap-cuap di atas panggung dengan durasi yang lumayan lama (baca: DKI 1). Sangat disayangkan lagi, sudah acaranya mundur tetapi orang ini sama sekali nggak meminta maaf karena sudah datang terlambat ke acara dan merusak jadwal acara. Oh, come on!
|
aksi teater di pembukaan acara |
|
walaupun teater ini punya penikmat khusus, nggak semua orang bisa mencerna, |
|
nonton wayang kulit aja deh.. |
|
walaupun Bahasa Jawa Kromo ku tak mengerti.. hehe.. |
Gue yang ke sini niat awalnya memang ingin melihat penampilan dari White Shoes & The Couples Company harus bersedih karena sampai hampir jam 11 malam mereka belum juga tampil. Padahal di agenda, mereka seharusnya tampil pukul 9 malam. Luar biasa, ngaret sampai dua jam karena perbuatan satu orang yang tidak bisa tepat waktu. Grrhhh….!!!
Akhirnya, gue menonton wayang kulit sebagai pengobat kekesalan sampai pukul 11, setelah itu pulang, entah acara ini selesai sampai jam berapa. Gue nggak bisa mengikutinya karena harus mengejar kereta terakhir menuju Bekasi. Intinya, cobalah untuk meminta maaf kalau kita melakukan kesalahan. Be nice, people!
Comments
Post a Comment