Ayam Pedos, BSD: Suhu Dingin Jadi Panas Seketika!
Mulai memasuki
bulan -ber biasanya dibarengi hujan deras dengan intensitas yang sering. Bener aja, pulang kantor dan naik motor mengarah ke kosan di
Rawa Buntu, baru sampai lampu merah Giant BSD, hujan deras langsung turun membasahi bumi. Akhirnya memutuskan untuk masuk ke
deretan Ruko Tol Boulevard dan berhenti di salah satu tempat makan bernama Ayam Pedos.
Murah! Kesan pertama kali pas melihat harga di setiap menunya Ayam Pedos BSD ini. Nggak nyangka kalau harganya murah, soalnya tampilan tempat makannya terlihat mewah dari jalan raya. Menurut gue kalau yang belum pernah makan di sini atau sekedar lewat di depannya aja pasti beranggapan kalau Ayam Pedos BSD, mahal.
Memang definisi “murah” bisa diartikan standar, maksudnya harga yang diberikan masih
“masuk akal”. Bayangin aja harga untuk satu porsi ayam itu 14 ribu dan nasi
gorengnya pun harganya cuma 15 ribu aja. Murah kan? Bahkan harganya sama persis
dengan harga ayam/nasi goreng warung tenda kaki lima lo. Terus enak nggak ki?
tempatnya fancy kan? |
liat deh harga di setiap menunya, murah? |
perhatikan lebih detil lagi harganya |
ini masih termasuk murah! |
Di Ayam
Pedos BSD, gue pesan Ayam Cajo Pedos. Ayam goreng yang disiram sambel cabe ijo uleg. Ketika Ayam Cajo Pedos-nya datang diantar ke meja, tampilannya beneran sama
persis dengan apa yang ada di gambar/buku menu/internet. Lebih terkejut lagi sama rasanya, amazingly Ayam Cajo Pedos-nya enak dan pedes
cui! Kayaknya sih cabe ijonya baru di-uleg ketika ada pesanan masuk,
bukan olahan cabe tinggal tuang.
Hal itu membuat rasa kuah cabe ijo
uleg-nya jadi seger banget. Suhu tubuh yang kedinginan seketika menjadi panas. Pedeeeesss, iya pedes banget! Gue meminta Ayam Cajo Pedos bagian dada yang ukurannya standar, nggak besar tapi nggak kecil juga. Dengan 14 ribu Rupiah, udah bisa makan ayam
seenak dan sepedes ini, worth it.
ini dia si Ayam Cajo Pedos-nya! juaranya! |
Nasi Goreng Ayam-nya, enak berbumbu! Pedesnya dari potongan rawit segede-gede gitu! |
ini dia si Kopi Tarik yang terlalu manis, duh! |
[update] Bukan
di hari yang sama gue makan ayam dan nasi gorengnya. Di lain
kesempatan gue balik lagi ke Ayam Pedos BSD dan memesan Nasi Gorengnya.
Rasanya? Lagi-lagi dibuat tersenyum karenanya. Rasa bumbu nasi gorengnya
banyak rempah, enak. Walaupun sedikit terlalu banyak kecap yang bikin warnanya gelap banget, tapi bisa dimaklumi karena tertutupi sama rasanya yang enak.
Untuk
minumannya, gue pesen kopi tarik. Kopi tarik? Bukannya norak ya, tapi gue baru tau ada minuman kopi tarik, biasanya kan teh tarik. Ternyata penampilannya sama aja kayak teh tarik. Punya banyak busa/foam di bagian atas permukaannya. Bedanya, kopi tarik ini punya warna yang lebih gelap dari teh tarik. Kalau rasanya, maaf nih, kopinya terlalu manis, banget! Takaran gulanya terlalu
banyak, jadi bikin rasa kopinya hilang dan dominan rasa gulanya. Bhay!
Terakhir, ada
beberapa hal yang menurut gue harus di rubah karena lumayan bikin kecewa siapa pun yang makan di Ayam Pedos BSD ini, yaitu lalapannya, pelit banget oi! Ya emang nggak bisa menuntut banyak, mengingat
harganya yang murah.
Kesimpulannya, rasa masakan Ayam Pedos BSD ini enak,
harganya masuk akal, tempat makannya bersih dan luas, Selamat makan!
Ayam Cajo
Pedos: Rp14.000 (9.5 dari 10)
Nasi Goreng
Ayam: Rp14.000 (8 dari 10)
Nasi
Putih: Rp4.000
Kopi
Tarik: Rp11.000 (7.5 dari 10)
Comments
Post a Comment