Bus Transnasional (KLIA2 >< Melaka Sentral): Nggak Pakai Mahal, Nggak Pakai Lama!
Melaka emang jadi salah satu kota tua (heritage town) di Malaysia selain Penang yang menarik untuk dikunjungi, nggak perlu pakai pesawat ke sini, cukup naik bis sekitar 2 jam dari KLIA/KLIA2, sampailah sudah.
Biasanya, kebanyakan backpacker bakal naik AirAsia untuk sampai ke Malaysia. Gue pun begitu, jadinya bisa ngasih tau cara buat pergi ke Melaka dari KLIA2 yang jadi basis AirAsia.
- Pas turun di KLIA2, ikuti aja petunjuk arah yang ada gambar bisnya. Lokasi penjual tiketnya ada di Level 1 (L1) terminal keberangkatan KLIA2, tepat di seberang KK Mart.
- Nggak perlu bingung atau takut nyasar, tenang aja, di KLIA2 banyak orang yang mengarah ke konter-konter penjualan tiket bis.
- Ada 2 blok konter penjualan tiket yang nggak semuanya buka, di sinilah tiket-tiket bis jurusan ke berbagai kota di Malaysia dijual. Sebenernya ada beberapa nama bis (PO) yang melayani rute KLIA2 – Melaka, tapi Transnasional lah yang menjadi pioner bis ke Melaka.
- Beli tiket bis Transnasional seharga 24.10 MYR, kalau di Rupiahkan sekitar 75 ribuan. Di konter tiket kita bakal di kasih tau untuks nunggu di jalur berapa, ini harus lo dengerin baik-baik ya, jangan kayak gue, mblinger aja.
Iya, gue nggak mendengarkan si petugas konter ngomong jalur berapa, jadinya setelah keluar bandara gue bingung sendiri.
Akhirnya muter-muter balik lagi, dan nanya lagi ke satpam di sana "Transnasional ke Melaka ada di jalur berapa", elah! Kemudian terjawab kalau bisnya ada di jalur A8. Dengerin makannya woi Ki.
nah gede banget itu petunjuknya buat turun ke Level 1 |
ini KK Mart, swalayan di KLIA2 yang buka 24 jam |
nah ini sederetan loket penjualan tiket bisnya |
tiketnya formalitas doang nih |
Penumpangnya Nggak Banyak Kok
Setelah bisnya datang dan naik ke dalam bis, ternyata isinya cuma ada enam orang aja yang berangkat ke Melaka saat itu.
Satu rombongan keluarga berjumlah empat orang, satu supir, dan gue. Sebenernya ada penomoran kursi duduk di tiket bisnya, tapi karena sepi jadinya bebas deh mau duduk di mana aja. Hehe..
Oh iya, terus seat arrangement bis-nya menurut gue unik, jadi biasanya kan susunannya itu 2-2 atau 2-3 ya sampai ke belakang, tapi bis Transnasional ini nggak. Susunan kursinya itu 2-2 sampai ke tengah, nah bagian tengah ke belakang itu susunannya 1-1-1, pecah jadi dua lorong. Hoho..
Setelah bisnya datang dan naik ke dalam bis, ternyata isinya cuma ada enam orang aja yang berangkat ke Melaka saat itu.
Satu rombongan keluarga berjumlah empat orang, satu supir, dan gue. Sebenernya ada penomoran kursi duduk di tiket bisnya, tapi karena sepi jadinya bebas deh mau duduk di mana aja. Hehe..
Oh iya, terus seat arrangement bis-nya menurut gue unik, jadi biasanya kan susunannya itu 2-2 atau 2-3 ya sampai ke belakang, tapi bis Transnasional ini nggak. Susunan kursinya itu 2-2 sampai ke tengah, nah bagian tengah ke belakang itu susunannya 1-1-1, pecah jadi dua lorong. Hoho..
Dari KLIA2 ke terminal bis
Melaka Sentral butuh waktu kurang lebih dua jam perjalanan. Gue berangkat dari KLIA2 jam
10:45 dan sampai di Terminal Melaka Sentral tepat jam satu siang.
Jalurnya lewat tol yang gitu-gitu aja, bosen kalo lama-lama liat. Eh tapi kita bakal melewati kebun kelapa sawit yang luas banget. Tidur satu-satunya cara biar nggak bosen dan terlalu pusing.
Bisnya mendukung banget buat bobok siang, karena termasuk nyaman. Leg room-nya luas dengan penopang kaki di bagian bawahnya dan busa kursinya juga tebel, buang jauh-jauh bayangan bis kota antar provinsi yang ada di Indonesia. Gue pun tidur di bis sekitar satu jam, enak banget, pas bangun sampai Melaka lumayan seger badan euy.
Jalurnya lewat tol yang gitu-gitu aja, bosen kalo lama-lama liat. Eh tapi kita bakal melewati kebun kelapa sawit yang luas banget. Tidur satu-satunya cara biar nggak bosen dan terlalu pusing.
Bisnya mendukung banget buat bobok siang, karena termasuk nyaman. Leg room-nya luas dengan penopang kaki di bagian bawahnya dan busa kursinya juga tebel, buang jauh-jauh bayangan bis kota antar provinsi yang ada di Indonesia. Gue pun tidur di bis sekitar satu jam, enak banget, pas bangun sampai Melaka lumayan seger badan euy.
kosong banget bisnya, gantung aja semau gue |
sepi anjir nggak ada orang yang ke Melaka |
tuh susunan kursinya pecah jadi 3 baris di tengah kan |
sampai lah di Terminal Melaka Sentral |
panas ya njir turun dari bis |
Rute Favorit Bis Panorama Melaka
Sampai di Terminal Melaka Sentral, turun dan masuk ke arah parkir bis kota yang namanya Panorama Melaka. Tujuan populer yang bakalan dicari adalah bis yang turun di depan bangunan merah atau Gereja Stadhuys.
Kalau mau ke sana, tunggu aja di depan jalur 1 dan 2, di sanalah bis yang bakalan nganterin kalian sampai ke bangunan merah/Gereja Stadhuys.
Bis Panorama Malaka di jalur 1 dan 2 ini termasuk paling sering datang dan pergi, termasuk juga bis yang paling banyak penumpangnya.
Naik bis Panorama Melaka dari Terminal Melaka Sentral ke bangunan merah itu sekitar 30 menit perjalanan.
Harga Bis Panorama Melaka
Tarif bis Panorama Melaka yang ke bangunan merah 2.7 MYR, sekitar 8 ribuan kalau di Rupiahkan.
Siapin aja uang 3 MYR terus nanti dimasukkin ke dalem boks stainless yang ada di samping pak sopirnya. Setelah masuk duitnya, nanti si sopirnya bakal ngasih kembalian sama kertas tiket yang bentuknya kecil banget.
Sampai di Terminal Melaka Sentral, turun dan masuk ke arah parkir bis kota yang namanya Panorama Melaka. Tujuan populer yang bakalan dicari adalah bis yang turun di depan bangunan merah atau Gereja Stadhuys.
Kalau mau ke sana, tunggu aja di depan jalur 1 dan 2, di sanalah bis yang bakalan nganterin kalian sampai ke bangunan merah/Gereja Stadhuys.
Bis Panorama Malaka di jalur 1 dan 2 ini termasuk paling sering datang dan pergi, termasuk juga bis yang paling banyak penumpangnya.
Naik bis Panorama Melaka dari Terminal Melaka Sentral ke bangunan merah itu sekitar 30 menit perjalanan.
Harga Bis Panorama Melaka
Tarif bis Panorama Melaka yang ke bangunan merah 2.7 MYR, sekitar 8 ribuan kalau di Rupiahkan.
Siapin aja uang 3 MYR terus nanti dimasukkin ke dalem boks stainless yang ada di samping pak sopirnya. Setelah masuk duitnya, nanti si sopirnya bakal ngasih kembalian sama kertas tiket yang bentuknya kecil banget.
cari petunjuk ke bas domestik, ikutin aja arahnya |
bakalan ketemu sederetan bis Panorama Melaka parkir |
jangan salah naik bis ya, tanya aja sama petugas kalau bingung |
ke Ocean Mall cuma 3 ribu doang! |
ini kalau mau nunggu di dalem, adem ada AC-nya! |
yang mau nunggu di luar juga bisa tuh, tapi fanas! |
Gue naik Panorama Melaka yang tujuannya bukan ke bangunan merah/Gereja Stadhuys, tapi ke Ocean Mall, lah kok?
Iya gue mau turun di depan Ocean Mall karena di sana adalah lokasi terdekat dengan lokasi penginapan yang gue akan tinggali, namanya Victors Guesthouse.
Bis Panorama Melaka yang ke arah Ocean Mall nunggunya bukan di jalur 1 atau 2, tapi di jalur 4. Harga tiket bisnya nggak semahal bis yang ke Gereja Stadhuys, karena cuma 1 MYR aja, 3 ribu aja.
So, kalau yang mau ngikutin jejak gue nginep di Victors Guesthouse, monggo silahkan, karena dari Victors Guesthouse masih termasuk deket dan walkable buat ke pusat keramaian Melaka, salah satunya Gereja Stadhuys.
Pulang ke Terminal Melaka Sentral Buat pulangnya juga sama, kalau dari bangunan merah/Gereja Stadhuys, cari halte bis terdekatnya. Tanya aja pas bis-nya berhenti, ke Melaka Sentral atau nggak.
Kalau dari halte deket Ocean Mall, lebih enak lagi karena semua bis pasti mengarah ke Terminal Melaka Sentral, thanks Mr.William yang ngasih tau gue, doi yang punya penginepan.
Ketika udah sampai di terminal, cari loket penjualan tiket bis yang kios jualannya berderet panjang. Gue balik dari Melaka ke KLIA2 naik Transnasional lagi, harganya 24.30 MYR dan entah kenapa perjalanan pulangnya itu kerasa lebih cepet, cuma 1,5 jam doang malahan. Tanya kenapa, kenapa tanya?
ini sederetan loket penjual tiket di Terminal Melaka Sentral |
tiketnya bisnya lebih bagus yang dari Melaka Sentral |
asli bisnya ganteng banget ini! |
jangan salah naik bis juga ini, banyak banget soalnya bis Transnasionalnya |
tuh hamparan kebun kelapa sawitnya yang bakalan lo liat sepanjang perjalanan |
Happy Traveling!
Comments
Post a Comment