Di Soto Kaki Sapi H.Sarnadi ini, gue memesan Soto Campur dan nggak pakai lama (yang semua pelayannya sigap banget), mangkok soto akhirnya tersaji di atas meja. Nggak sabar banget nyobain karena aroma kebahagiaannya udah tercium pas pertama masuk warungnya dan taraaaaa… ternyata penampilannya mirip banget sama Soto Betawi, kuahnya bersantan, dan isinya hampir 80% kikil sapi (nggak sering-sering… nggak sering-sering…). Seperti biasa, hal yang gue lakukan ketika pertama kali mencoba makanan berkuah, yaitu ambil kuahnya dulu tanpa campuran apapun. Untuk rasa kuah Soto Kaki Sapi ini rasanya enak, bumbunya kuat dan pas (nggak keasinan), kuahnya masih termasuk light (ringan) walaupun pakai santan. Baru deh kalau mau pedes, kurang asin, kurang seger, tambahin aja sambel, garam, atau jeruk nipis di mejanya. Kerupuk dan empingnya juga udah dicampur di atas sotonya. Duh, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu jangan sering-sering aja sih karena ini penyebab kolesterol alami, haha…
Satu porsi Soto Campur plus Nasi yang gue makan kalau nggak
salah inget sekitar 35.000 apa ya. Harganya standar Soto Betawi di Jakarta dan
sepertinya akan menjadi salah satu soto kaki sapi favorit nih. Oh iya, gue
nggak tau deh kenapa Soto Kaki Sapi H.Sarnadi ini dinamakan "Soto
Mencos", mungkin karena yang abis makan soto ini "mencos-mencos"
kali ya, keringetan maksudnya. Hahaha... nggak tau gue, yang jelas Soto Kaki
Sapi Mencos H.Sarnadi di Percetakan Negara ini maknyesss! Selamat makan!
Soto Campur + Nasi : Rp 35.000 (8.5 dari 10)
Comments
Post a Comment