(Hotel Santika Purwokerto) Sebuah Kemewahan di Kota Satria
Alamat:
Jl. Gerilya Barat No. 30A, Purwokerto
Reservasi:
Booking.com (Very Good, 8.0)
Harga: Rp
760.500,-/malam (AC dengan balkon)
Hotel Santika, siapa yang nggak tau
hotel ini. Ya, hotel franchise ini
hampir menduduki setiap kota yang ada di Indonesia. Konsepnya adalah hotel
modern seperti kebanyakan hotel saat ini. Ada yang lucu sekaligus aneh menurut
saya disini, yaitu pada konsep bangunannya. Dimana biasanya kebanyakan lobby hotel berada di paling depan
bangunan dan menghadap ke arah jalan raya atau gerbang masuk. Tapi ini nggak! Lobby hotelnya berada di belakang
bangunan ini, jadi saat kita melintas di depan Hotel Santika Purwokerto ini,
maka memang terlihat sepi dan gelap. Tapi pada kenyataannya tidak, di dalam
terang akan pencahayaan dan ramai oleh mobil-mobil yang terparkir. Entah kenapa
saya juga masih berpikir kenapa lobby-nya
dibuat di belakang.
Hotel Santika Purwokerto adalah hotel
berbintang tiga, jadi untuk masalah pelayanan mungkin tidak perlu dibahas lagi
karena memang bagus dan tentunya sudah punya standarisasi sendiri. Sistem lift gedung, pintu kamar, dan
kelistrikannya pun sudah menggunakan kartu. Tetapi ada yang membuat sedikit
ribet, karena ini sistemnya kartu jadi mau tidak mau kalau ingin listrik kamar
menyala, kartu tersebut harus stay berada
di slot kelistrikan. Nah, ribetnya
ketika ada salah seorang yang ingin pergi ke parkiran mobil atau keluar membeli
jajan, maka kita membutuhkan kartu tersebut untuk mengakses lift. Harus ada yang mengantar atau
merelakan kamar tanpa listrik. Bisa sebenarnya kita menghubungi receptionist untuk meminta kartu ganda,
tapi apakah tidak sebaiknya diberikan dari awal tanpa harus kita memintanya? Hal kedua yang menurut gw pribadi aneh
dan jadi peraturan yang nggak terlalu penting adalah kalo mau buka pintu balkon
kamar aja harus menghubungi receptionist
lagi. Officer dateng dan gw disuruh
tanda tangan tetek bengek lagi yang menurut gw beneran nggak penting. Kenapa
nggak sepaket diberikan akses ke balkon saat kita check-in, toh kita juga pesen room
yang with balcony jadi pastinya gw
akan pakai itu balkon.
Oh ya, ternyata Hotel Santika nggak
punya minibar (kulkas mini) di dalem
kamarnya. Padahal pas gw check-in gw
lagi bawa 4 gelas jus buah yang nggak keminum dan rencananya mau ditaruh di
dalem kulkas hotel. Tapi mau apa daya, ternyata minibar pun tidak ada. Aneh sih menurut gw, karena sekelas hotel
bintang tiga tidak menyediakan minibar.
Gw nginep di low-budget hotel di
Vietnam seharga Rp. 150.000,-/malem, mereka punya lo minibar! Satu lagi yang masih bingung sampai
saat ini, saat mobil terparkir di bawah, di pagi hari saya melihat barisan
mobil yang paling dalam sedang dicucikan mobilnya. Saya pikir akan semua mobil
tamu yang terparkir mendapatkan fasilitas cuci ini. (sama seperti salah satu
villa di puncak), tetapi ternyata tidak. Pencucian mobil berakhir di jam 8
pagi, padahal yang mencucikan sudah membersihkan sebagian mobil yang ada di
barisan dimana mobil saya terparkir. Jadi ada sekitar 5 mobil yang tersisa di
parkiran, yang tidak terkena pencucian mobil. Hmm….
Kebersihannya okelah, toiletries-nya lengkap, sepasang slipper disediakan, pelayanan laundry, coffee/tea maker (kopi, teh,
gula, dan air mineral) juga disediakan. Kasurnya model twin yang empuk dengan selimut besar dan tebal. Pencahayaannya luar
biasa enak dan tidak terlalu terang juga tidak terlalu gelap. Handuk disediakan
2 (besar dan kecil). Untuk breakfast-nya, berhubung saat itu bulan Ramadan, maka restoran pun
ramai di jam 3-5 pagi. Hotel bintang tiga nggak perlu diragukan lagi deh kalo
urusan makanan. Semuanya lengkap, mulai dari hidangan pembuka, utama, sampai
penutup yang beragam. Soto ayam, nasi goreng, ayam goreng, daging, es krim, es
buah, roti dengan berbagai pilihan selai, jajanan pasar, buah segar, jus buah,
dan banyak lah. Kesimpulannya, hotel ini cocok untuk
keluarga saat berkunjung ke Purwokerto. Apa yang didapatkan memang sebanding
dengan harga yang dibayarkan.
+
Bersih, nyaman, kasur empuk, selimut tebal, breakfast
juara!
-
Terlalu banyak embel-embel yang nggak penting (kartu kelistrikan & akses balkon), sistem pencucian mobil yang aneh?
kasur twin yang empuk |
meja dan kursinya |
room with Balcony |
kamar mandinya besar |
mineral Water |
pemandangan dari balkon |
itu yang nyuciin... |
Comments
Post a Comment