Raja Soto Lama Sokaraja Pak H. Suradi, Purwokerto: Mendoannya Enak! Sotonya Apalagi!
Apa
yang diinget pertama kali ketika denger kata "Purwokerto"?
Mendoan!
Soto
Sokaraja!
Getuk
Goreng!
Ya, semuanya betul. Purwokerto
– Banyumas memang identik dari ketiga
makanan itu. Purwokerto ramai karena menjadi jalur selatan untuk arus mudik dari Jakarta atau Bandung ke Wonosobo atau
Jogja. Pas lewat Purwokerto, kita bakal melewati Jalan Sudirman yang menjadi jalur utama dari
para pemudik. Jalan raya yang kanan kirinya adalah kuliner semua.
Kita bakal melihat plang-plang besar bertuliskan “Gethuk Goreng ASLI Haji Tohirin 1”
“.....Haji Tohirin 2”, entah sampai berapa angkanya. Nah, diantara plang-plang getuk goreng itu, ada plang
bertuliskan “Raja Soto Lama Sokaraja Pak Haji Suradi”. Dari penampakan depan warung makannya
sekilas kelihatan kecil dan sempit, tapi sebenernya luas saat masuk ke dalamnya.
Ada gang kecil di samping Warung Soto Pak Suradi ini dan mobil bisa masuk buat
parkir.
tampak depannya nih Warung Soto Lama Pak Haji Suradi |
Saat pertama kali masuk ke dalam Warung Soto Lama Sokaraja Pak Suradi, kita bakal langsung bertemu dengan dapur masaknya dan melihat mereka yang sibuk mempersiapkan sajian bermangkuk-mangkuk soto. Ketika udah dapet tempat duduk, kita akan langsung dihadapkan dengan sepiring mendoan bersama cabe rawitnya.
Nah, kalau mendoan yang ada di meja itu dingin, kita bisa memanggil dan meminta si pelayan buat menghangatkan mendoannya lagi. Mereka akan dengan senang hati menggorengnya kembali atau menukarnya dengan mendoan baru matang. Rasa mendoannya beda banget sama mendoan-mendoan yang banyak dijual di Jakarta, karena memang tempe-nya sendiri berbeda dan digoreng basah. Enak!
itu buanyak banget mangkok sotonya! |
Makan soto di Raja Soto Lama Sokaraja Pak H. Suradi ada beberapa
pilihan menu, mulai dari soto daging sapi, ayam, atau jeroan. Tapi asli Soto
Sokaraja adalah yang berisi daging sapi. Isi di dalamnya ada potongan ketupat,
taoge, kuah bening, dan yang membuat Soto Sokaraja ini berbeda adalah
remah-remah kerupuk berwarna-warni.
Oh iya, jangan harap ada sambal merah atau sambal ijo di sini buat
menambah cita rasa pedasnya. Saus kacang adalah pelengkapnya, rasanya gurih dan
sedikit pedas. Kalau mau rasa yang lebih ekstrem, kita bisa meminta cabe rawit dan memotongnya sendiri untuk dicampur kedalam kuah sotonya.
Mantap!
Soto Sokaraja (Daging Sapi) |
mendoan enaaak! |
Rasanya gimana ki?
Rasa Soto Sokaraja berbeda dari soto kebanyakan, rasanya lebih kuat dari hasil
endapan kaldu sapinya. Sensasi lain datang ketika kita mencampurkan saus kacang ke dalam sotonya.
Semangkuk soto di Raja Soto Lama Sokaraja Pak H. Suradi dihargai Rp14.000 – Rp16.000 aja. Jadi, buat kita yang lagi pulang
kampung ke arah Kebumen, Purworejo, Jogja, ketika masuk Banyumas – Purwokerto
pasti kita bakal melewai
Soto Lama Sokaraja Pak Haji Suradi. Nggak ada salahnya mampir sebentar buat mencoba salah satu kuliner
khas Kota Pahlawan ini. Selamat makan soto!
Soto Daging Nasi Pisah: Rp16.000 (8.5 dari 10)
Tempe Mendoan Goreng: Rp1.500 (8.5 dari 10)
Comments
Post a Comment