Masjid Al-Safar, Purwakarta: Sumpah, Ini Keren Banget!
Sebenernya udah lama mengetahui keberadaan Masjid
Al-Safar ini, tapi baru kesampaian ke sini pas kemarin ada kondangan di Cimahi.
Sayangnya nggak bisa semua orang bisa ke Masjid Al-Safar, bukan karena apa, karena letaknya ada di rest
area Tol Cipularang km.88 arah Jakarta, sehingga mengharuskan kita membawa
mobil pribadi.
Ketika browsing dengan
kata kunci “Masjid Al-Safar” di internet, maka gambar yang tampil
adalah sebuah bangunan
luar angkasa. Hah? Iya, wajar kalau banyak yang mengira bangunan masjid ini
nggak tampak seperti masjid pada umumnya.
Masjid Al-Safar punya bentuk
bangunan yang break the rules banget berkat rancangan walikota
Bandung, Ridwan Kamil. Bentuk bangunnya itu mirip kantor agen rahasia luar
angkasa yang punya persenjataan lengkap di bawah tanahnya, bangunannya bisa
terbuka dan keluarlah itu jet tempur buat perang. Hehe..
di tulisan itu ada area buat duduknya |
Sontak terkagum-kagum ketika melihat bentuk bangunan
Masjid Al-Safar ini secara langsung, semakin mendebarkan ketika suara azdan maghrib pas
berkumandang, adem banget rasanya.
Ketika malam hari Masjid Al-Safar
ini nggak terlalu mencolok dengan pencahayaan terang, seperti masjid lainnya. Hanya ada beberapa
lampu sorot yang menyinari bentuk bangunan estetik berwarna abu-abu. Tetapi, ada hal yang keren dari
Masjid Al-Safar di
malam hari yaitu adanya
lampu sorot berbentuk bulan bintang yang warnanya bisa berubah-ubah.
nggak kelihatan masjid kan kalau nggak ada lampu tembak bulan bintangnya? |
Area wudhu dan kamar mandinya luas
banget. Persis di depan area buat wudhu dan toiletnya, ada kolam ikan yang juga besar dengan
air mancur di sana. Duduk-duduk santai di pinggir kolam sembari menunggu keluarga atau pacar
yang lagi solat, asyik
juga.
Pas masuk ke dalam masjid, bohong kalau nggak takjub atau
kaget saat melihat
desain interior Masjid Al-Safar. Desainnya break the rules banget
dari yang biasanya masjid penuh dengan kaligrafi Arab dan warna hijau. Tetapi masjid yang dibuat Ridwan
Kamil ini nggak seperti itu, desainnya mengambil konsep benda luar angkasa.
Temboknya punya desain berlapis.
Di setiap lapisannya ada cahaya lampu terang berwarna krem, cakep deh. Besar,
iya besar banget bagian dalam Masjid Al-Safar ini, kesan luas juga diperkuat
dengan tidak adanya tiang penyangga di dalam masjidnya.
area mimbarnya gede banget dan AC-nya dingin banget |
langit-langitnya cakep kan? |
ruangan masjidnya termasuk luas banget |
ini cakep banget, nget, nget! |
Ada dua lantai di masjid ini, namun lantai duanya hanya setengah
bagian saja, yang sepertinya dipakai kalau memang di bawah benar-benar
penuh dan nggak mampu
menampung jamaah. Sepertinya akan terjadi ketika salat hari besar, Idul Adha
atau Idul Fitri.
Coba mampir deh kalau lagi di
perjalanan pulang naik mobil dari Bandung ke arah Jakarta. Masjid Al-Safar
bakal ngasih sensasi salat yang berbeda daripada masjid-masjid
lainnya. Selamat berkunjung!
Comments
Post a Comment