Warung Makan Mbak Ping, Purwodadi: Dari 4 Jenis Masakan Yang Diicip, Siapakah Juaranya?

warung makan mbak ping

Pulang kampung menjadi ritual tahunan yang nggak boleh terlewatkan, tiap tahun pasti mudik ke kota kelahiran yaitu Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Ada yang tau nggak? Apa jangan-jangan baru denger? haha..

Perut keroncongan pagi hari di Purwodadi dan pergi ke Warung Makan Mbak Ping. Lokasinya berada di depan Pasar Gede Purwodadi, persis di depan Toko Oleh-Oleh Viva. Gampang buat menemukannya, apalagi di pagi hari, karena lumayan ramai oleh orang-orang yang datang mau sarapan di sini. 

Masuk pertama kali ke Warung Makan Mbak Ping Purwodadi udah seneng banget, di meja-meja makannya banyak gorengan dan kue-kue (mata langsung berbinar-binar). Ditambah aroma masakan yang datang dari dapurnya (duh biyung!).

Menu masakannya bervariasi dan termasuk masakan yang jarang ditemui di kota-kota besar, misalnya garang asem, becek, mangut, asem-asem, sayur bening, pecel, dan lainnya. Nah, karena gue ke sini berempat dan untuk bisa merasakan setiap rasa masakannya itu, kita masing-masing pilih menu yang berbeda.
warung makan mbak ping purwodadi
ini warungnya kalo dari luar, sederhana tapi coba ke dalemnya!
warung makan mbak ping grobogan
beuh, lauk pauk dipajang semua di sini, gimana nggak bergairah makan coba
warung makan mbak ping pasar gede
di mejanya isinya gorengan semua, peyek udangnya itu bukan tepung doang
warung makan mba ping purwodadi
menunya bisa pilih dulu tuh liat di atas, baru bilang ke Ibu-nya mau makan apa
mbak ping purwodadi
onde-ondenya isi kacang merah, bakwannya juara!
Garang asem, becek, asem-asem, dan mangut menjadi pilihan di Warung Makan Mbak Ping. Gue bahas dari yang enak sampai yang paling enak ya (haha..).

Ranking keempat jatuh pada Garang Asem-nya, rasanya pas dan nggak terlalu kecut belimbing wuluh-nya. Tetapi, kalau pas makan jangan kaget kalau warna daging ayamnya merah, itu bukan masaknya nggak mateng atau masih ada darahnya, tapi ayam yang dipakai adalah ayam kampung jenis jago. Kalau yang udah pernah makan daging ayam jago pasti nggak heran dan nggak kaget.

Satu hal yang sedikit disayangkan dari garang asem-nya adalah kurang panas, jadi membuat kenikmatan makan sedikit berkurang. Satu lagi, seharusnya garang asem punya rasa sedikit pedas, tapi ini sama sekali nggak ada rasa pedasnya.
garang asem warung makan mbak ping
nah liat tu, daging ayamnya merah kan?
Peringkat ketiga masakan enak di Warung Makan Mbak Ping Purwodadi adalah Asem-Asem-nya.

Pertama kali mencoba kuahnya aja langsung bangun, seger banget! Kalau yang belum tau asem-asem, ini adalah masakan khas Demak yang isinya potongan daging, buncis, tomat hijau, dan belimbing wuluh.

Di sini penyajiannya nggak dipisah, jadi nasi dan asem-asem-nya langsung dicampur jadi satu, pas porsinya buat sarapan.
asem asem warung makan mbak ping purwodadi
seger banget ini asem-asemnya!
Posisi kedua adalah Mangut Ikan Pe, hah? Apaan ikan pe? Ikan pe itu adalah sebutan lain dari ikan pari, gue juga nggak tau sih kenapa dinamai gitu.

Penyajiannya sama, nasinya nggak dipisah dengan sayur mangutnya, langsung jadi satu dalam piring. Rasanya? Beuh, nampol banget.

Paling pertama kali tercium adalah aroma asapnya,  aroma hasil pengasapan si ikan parinya ini. Aromanya khas banget, kalau yang sering makan mangut pasti ngerti dan menyenangkan ketika mencium aromanya.

Porsinya kurang lebih sama dengan asem-asem, nggak berlebih dan nggak kurang juga. Potongan ikan pari-nya besar dan dagingnya empuk, tapi hati-hati ya durinya luar biasa gede banget.
mangut pari warung makan mbak ping
aroma asap dari ikan pe-nya bikin inget pawon kampung
Nah jeng jeng jeng jeng…. posisi teratas masakan terenak di Warung Makan Mbak Ping Purwodadi adalah Becek Sapi-nya!

Hayooo… rata-rata pada belum tau ya apaan itu becek? Kalau gue sih udah beberapa kali makan, tapi baru pertama kali ini melek akan cita rasa becek sapi yang sesungguhnya.

Becek sapi asalnya dari Purwodadi, isinya iga sapi dicampur dengan kuah yang punya rasa asam pedas. Memang nggak terlalu berbeda rasanya seperti asem-asem, tapi becek sapi ini nggak ada rasa manis seperti asem-asem.

Pokoknya, ketika pertama kali mencoba kuah becek sapi ini bikin kita seolah terbangun dari suramnya dunia, wkwkwk… Rasanya langsung nonjok lidah dan bikin pengen nyeruput lagi kuahnya, juara!
raja di warung ini, rasa asem pedesnya langsung bikin lidah joget-joget keenakan

Nah, seperti yang gue bilang di awal kalau di Warung Makan Mbak Ping Purwodadi banyak banget gorengan dan kue-kue yang mejeng cantik di meja makannya. Mulai dari onde-onde, risoles, bakwan, tahu, perkedel, pisang goreng, peyek udang, sampai tempe goreng.

Pas gue lagi asyik makan, itu Ibu penjualnya menaruh segambreng tempe goreng yang masih hangat dan baru matang. Tempe goreng ya, bukan tempe tepung. Kebayang nggak? Dah ngiler? Haha…

Cus ke Purwodadi! Harganya juga nggak bikin sakit hati kok, pas di kantong, rasanya enak, bikin senyum-senyum sendiri, haha…
tempe goreng purwodadi
terakhir, siapa yang nggak ngiler lihat ini dan masih hangat-hangatnya
Garang Asem: Rp25.000 (7/10)
Asem-Asem: Rp12.000 (8/10)
Mangut Pe: Rp15.000 (8.5/10)
Becek Sapi: Rp25.000 (9.5/10)
Aneka Gorengan: Rp1.000 (Bakwan & Tempe Goreng Juaranya!)

Comments

  1. Zubaedah Binti Syueb7 August 2017 at 01:36

    Mas Eki banyak makan tapi tetep kurus rahasianya apa sih mas?

    ReplyDelete

Post a Comment