The People's Cafe, Summarecon Mall Serpong: Dua Jempol Buat Minuman Yang Gue Pesen!
Gue yang baru pertama kali ke Summarecon Mall
Serpong, norak banget karena baru tau bahwa konsep mall-nya ini
mirip Summarecon Mall Bekasi. Jadi tempat makan, kafe, dan restorannya berada di pinggir bangunan, tapi meja dan kursi duduknya ada di
tengah-tengah ruangan terbuka, jadi semi outdoor gitu, asyik
suasananya kalau malam.
The People’s Café Summarecon Mall Serpong ini ada di lobi utama. Simbol ikoniknya adalah pajangan sepeda di bagian dindingnya dan juga sekaligus menjadi spot foto favorit pengunjung "SMS" walaupun mereka nggak masuk dan membeli makanan di The People’s Café ini.
Masuk ke dalam The People’s Café ini langsung disergap dengan nuansa unik, banyak pernik-pernik dari barang sehari-hari yang terabaikan seperti wadah kargo barang (apa sih namanya itu) yang ternyata unik dijadikan dekorasi ruangan gantung, kreatif!
The People’s Café Summarecon Mall Serpong ini ada di lobi utama. Simbol ikoniknya adalah pajangan sepeda di bagian dindingnya dan juga sekaligus menjadi spot foto favorit pengunjung "SMS" walaupun mereka nggak masuk dan membeli makanan di The People’s Café ini.
Masuk ke dalam The People’s Café ini langsung disergap dengan nuansa unik, banyak pernik-pernik dari barang sehari-hari yang terabaikan seperti wadah kargo barang (apa sih namanya itu) yang ternyata unik dijadikan dekorasi ruangan gantung, kreatif!
interiornya lucu, instagramable |
susah deh ya punya Ismaya, tisu-nya cetak sendiri dan halaman log-in Wi-Fi-nya pun cakep! |
keramiknya mau! warna ijo sama motifnya bagus |
eh boleh lah ya kali-kali mejeng di blog sendiri |
Di sini gue pesen pizza, kentang
goreng, roti bakar, minumnya strawberry passion cooler. Lupa nama menu pizza-nya, tapi yang jelas isinya daging, sosis, dan keju mozzarela. Pizza-nya The People's Cafe adalah pizza Italia
bukan pizza Amerika, terlihat dari penggunaan adonan yang tipis. Ada satu hal yang mengganggu, aroma pizza-nya tercium sangit. Aroma tepung dari hasil pembakaran di tungku terlalu menyengat, ditambah aroma daging-nya yang
entah kenapa tercium aneh. Sorry to say, gue nggak tau apa emang begitu atau emang salah masak, who knows.
nah ini pizza-nya, ulala! |
enak kok, tapi aromanya itu yang mungkin nggak cocok di gue sih |
Selanjutnya ada roti
bakar, isinya cokelat, kacang, dan kelapa. Menghasilkan rasa yang unik hasil
dari ketiga campuran tadi. Ada rasa manis dari cokelatnya, ada rasa gurih dari kelapanya, ditambah sensasi crunchy dari si kacangnya. Bolehlah!
Untuk kentang gorengnya, ukurannya biasa aja, nggak bisa dibilang besar tapi nggak kecil juga. Kentang goreng di sini terlihat berbeda karena kentangnya digoreng pakai adonan tepung lagi, jadi lapisan luarnya crispy, asyik dikunyah.
Untuk kentang gorengnya, ukurannya biasa aja, nggak bisa dibilang besar tapi nggak kecil juga. Kentang goreng di sini terlihat berbeda karena kentangnya digoreng pakai adonan tepung lagi, jadi lapisan luarnya crispy, asyik dikunyah.
nah ini roti bakarnya, rasanya unik (dominan rasa kelapa daripada rasa cokelatnya) |
nah kentangnya krispi, tapi tampilannya terlalu berminyak ya? |
Terakhir dan
yang paling gue suka di The People’s Café Summarecon Mall Serpong ini adalah minumannya. Gue pesen Strawberry Passion
Cooler, isinya ada campuran markisa, sirup stroberi, dan soda. Enak banget!
Ini bukan sirup markisa, tapi beneran pakai si daging buah markisanya, baru pertama kali mencoba markisa nih, ternyata seger banget! The best buat minumannya!
Ini bukan sirup markisa, tapi beneran pakai si daging buah markisanya, baru pertama kali mencoba markisa nih, ternyata seger banget! The best buat minumannya!
ini dia ni juaranya di sini, seger banget! |
Pizza Daging
Sosis: 6 dari 10
Kentang
Goreng: 7 dari 10
Roti Bakar
Cokelat: 7 dari 10
Strawberry Passion Cooler: 9 dari 10
Laptopnya bagus ya bisa nyala belakangnya.
ReplyDeletePizzanya enak. Harganya juga standar, lah. :)
ReplyDeleteokelah rasanya, walaupun pas gue coba lagi kurang sip gt
Deletekalo kesini lagi, lo harus cobain cirengnya ki! enaaaak bangeeeet dan gak rugi ngeluarin duit buat "cireng doang" :))
ReplyDeleteohh yaaaa??
Deleteah boleh-boleh kapan2...
cireng terenak yang pernah ku coba ada di Armor Kopi, Tahura Bandung nis