Gili Meno, Lombok: Menyendiri dan Menjauh Dari Keramaian. Ah Tenangnya!
Jangan ke Gili Trawangan aja, kalau pergi ke Lombok,
sempatkan ke Gili Meno. Suasananya sungguh
sangat kontras dengan Gili Trawangan. Di Gili Meno suasananya lebih sepi,
tenang, dan cocok buat merileksasikan pikiran. Sedangkan, di Gili Trawangan lebih
ramai, berisik, dan cocok buat yang mau bersenang-senang.
Harga tiketnya terbilang murah kalau menyebrang dari Pelabuhan
Bangsal pakai public boat, hanya 14.000 Rupiah aja. Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah, jadwal keberangkatan kapalnya nggak sebanyak ke
Gili Trawangan. Hanya
ada dua kali perjalanan
kapal, yaitu di pagi dan malam hari saja dalam sehari.
Ada yang berbeda juga nih, kalau
naik kapal ke Gili Trawangan isinya akan lebih banyak wisatawan asing. Tetapi, nggak saat kita naik kapal ke Gili Meno, penumpangnya
lebih dominan warga
pulau. Di kapal menuju Gili Trawangan, kita akan berdesakan dengan koper-koper
besar, alat snorkeling/diving. Tetapi, di kapal menuju Gili
Meno, kita akan berdesakan dengan hasil belanjaan pasar, mulai dari telur, sayur-mayur,
buah-buahan, beras, sampai tanaman, seruuu.
Perjalanan laut naik public boat dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Meno memakan waktu sekitar 30-45 menitan. Kita akan dibuat takjub ketika kapal mulai merapat, karena air laut-nya benar-benar bening. Ah cantik pokoknya.
Selain pantainya yang masih
alami, suasananya tenang. Ada daya tarik lain dari Gili Meno yaitu terdapatnya danau air asin di bagian tengah pulaunya. Gue penasaran dengan danau tersebut,
yang membuat gue berjalan kaki menelusuri ke bagian dalam Gili Meno ini.
Sebenarnya bisa naik dokar atau delman
untuk mengelilingi Gili Meno, tapi gue nggak tau biayanya berapa. Berjalan kaki sendiri di siang hari
melewati banyak rumah sembari mencari warung makan murah sungguh mengasyikkan.
Waktu tempuh dengan berjalan kaki dari
dermaga Gili Meno sampai ke danau air asin sekitar 15-20 menit. Sesampainya di
danau, kita bisa menelusurinya
melewati jembatan kayu yang kokoh.
Danaunya cukup luas, namun sepertinya
dangkal. Di pinggir danau ini ditanami banyak pohon bakau yang tumbuh subur dan
gue melihat beberapa orang yang sedang asyik mencari ikan di danau ini.
jalan menuju ke arah danau |
pemandangan yang akan ditemui di Gili Meno |
danaunya luas banget |
ada yang mancing! |
Lalu, di Gili Meno juga terdapat
sebuah penangkaran penyu yang terletak nggak jauh dari dermaga. Tepatnya berada persis di belakang
tulisan Gili Meno yang
berwarna-warni. Nggak bayar kalau hanya ingin melihat-lihat dan ngobrol
sama si bapak penjaganya.
Di Gili Meno banyak penginapan
pinggir pantai, restoran, sampai toko souvenir khas yang
menjual barang-barang unik. Bagi yang mau snorkeling atau diving,
banyak yang nawarin paket tersebut.
penangkaran penyu di Gili Meno |
ih lucu-lucu anet! |
toko souvenir unik-unik |
ini ada di arah menuju penangkaran penyu |
Jadi, Gili Meno sangat cocok buat
yang mau mendapatkan ketenangan dari hiruk pikuk aktivitas manusia. Gili
Trawangan memang bagus,
tetapi, Gili Meno lebih bagus lagi, karena masih belum banyak
orang yang ke sini. Selamat
bermain air!
Comments
Post a Comment