GiliKlapa Hostel, Gili Trawangan, Lombok: Menginap di Tengah-tengah Perkebunan Kelapa

Alamat: Jl. Gili Klapa, Nusa Tenggara Barat

Reservasi: Booking.com (Good, 7.6)

Harga: Rp450.000/malam (fan twin bed with shared bathroom) + Sarapan

GiliKlapa Hostel pada dasarnya dibangun dengan konsep unik yaitu semua serba bambu. Semua dibangun menggunakan bambu, sampai sekat diantara kamar satu dengan kamar lainnya juga menggunakan bambu-bambu yang disusun sejajar. Hal tersebut menghasilkan celah-celah yang mengakibatkan kita bisa melihat isi kamar sebelah. This is terrible!!

Terlepas dari hal itu, lokasi dari GiliKlapa Hostel berada jauh dari pusat keramaian Gili Trawangan. Berada di antara kebun pohon kelapa yang menenteramkan karena tidak bising. Tetapi menurut gue, yang mau menginap di sini, sebaiknya sewalah terlebih dahulu sepeda yang ada di sekitar pelabuhan. Berjalan kaki membawa barang bawaan yang banyak untuk ke GiliKlapa Hostel lumayan melelahkan. 

suasananya kalau malam hari, asik sih!

Masalah kebersihan GiliKlapa Hostel menurut gue kurang, apalagi sedang high season. Kebersihan perlu diperhatikan lagi, terutama di kamar mandi bersamanya. Memang, itu semua kembali lagi ke kita sebagai tamu hotel untuk tetap menjaga kebersihan, namun seharusnya juga ditunjang dengan pihak/staff hotelnya lebih intens membersihkan lingkungan hostelnya karena memang sedang banyak tamu yang menginap.

Pelayanan yang diberikan dari GiliKlapa Hostel terbilang cukup baik, karena sewaktu tiba, kebetulan gue disambut ramah owner hostelnya (gue lupa namanya). Pembayaran di sini mereka sama sekali tidak terima cash, saat itu pun gue kaget karena sudah mempersiapkan uang tunai untuk pembayarannya. 

restoran untuk sarapan di pagi hari

sarapannya gini aja, ndak suka!

Di GiliKlapa Hostel ada yang membuat gue kecewa, karena untuk penginapan dengan tarif hampir 500 ribu per malamnya, di dalam kamarnya sama sekali tidak disediakan tisu, handuk, air mineral, dan semacamnya di kamarnya. Beneran kamar kosong, hanya ada kasur, bantal, dan guling saja.

Keesokan paginya sarapannya pun cukup mengecewakan di GiliKlapa Hostel, karena sama sekali tidak ada menu Indonesia, yang ada hanyalah pancake, scrambled egg, atau roti tawar. Seharusnya mereka tetap menawarkan sarapan menu Indonesia, toh yang menginap di sini juga belum tentu turis asing semua kan? 

Kesimpulannya, kalau kalian menginap di GiliKlapa Hostel dengan model dorm yang permalamnya hanya 150 ribu, mungkin terasa worth it. Namun, jika mengambil kamar double seharga 450 ribu, rasanya sangat kurang dengan apa yang akan kamu dapatkan di GiliKlapa Hostel. Selamat menginap!

suasana lingkungan di sekitar

+ Konsep hotel yang unik, berada jauh dari hiruk pikuk keramaian Gili Trawangan

- Tidak disediakan amenities, handuk, air mineral, tisu, dan semacamnya di kamar