Tips Membuat dan Menyusun Itinerary



Liburan memang sangat menyenangkan, keluar dari penatnya kerjaan dan hiruk pikuk kemacetan lalu lintas. Berfoto-foto di pantai, bermain air di kolam renang hotel, kulineran mencoba makanan-makanan khas, pesta malam hari bersama teman-teman, dan lainnya. Namun, pada kenyataannya sebelum liburan terkadang kita masih dipusingkan dengan membuat dan menyusun itinerary perjalanan yang akan kita lakukan. Salah-salah membuat, semua bisa jadi tidak terealisasikan dan merusak momen liburanmu yang seharusnya sangat menyenangkan.

Nah, di sini saya coba sedikit berbagi tips berdasarkan pengalaman berhasil dan gagalnya dari itinerary yang pernah dibuat jauh-jauh hari sebelum liburan.

1. Sudah Memiliki Tiket Berangkat Pulang dan Hotel
Membuat itinerary harus dilakukan setelah kamu mempunyai jadwal pasti keberangkatan dan kepulangan liburanmu. Kamu harus sudah membeli tiket kereta, pesawat, travel, atau bis terlebih dahulu sebelum memulai membuat itinerary. Mempunyai jadwal yang tidak pasti, tentunya akan berdampak pula pada itinerary yang kamu buat. Lalu kenapa harus mempunyai atau memesan penginapan terlebih dahulu? Jawabannya ada di point nomor 3.

2. Mencari Berbagai Informasi dan Catat!
Langkah selanjutnya adalah dengan mencari tahu sebanyak mungkin hal apapun tentang negara, kota, daerah, atau desa yang akan kamu kunjungi. Mulai dari penginapan, tempat wisata, kuliner, dan berbagai hal lainnya. Pastinya banyak blog atau website yang bisa kamu buka dan baca sebagai referensi. Buatlah daftar pada buku catatanmu yang berisi berbagai macam tempat wisata, kuliner enak, hotel murah, transportasi, dan berbagai hal penting lainnya.

3. Cari Tahu Lokasi dan Jarak
Inilah hal paling krusial kenapa kamu harus memesan penginapan terlebih dahulu sebelum membuat itinerary. Gunanya adalah untuk memperkirakan jarak dan juga waktu tempuh yang harus kamu lalui saat sudah berada di lokasi. Bukalah google maps dan masukan satu per satu lokasi mulai dari hotel sampai tempat wisata yang akan kamu kunjungi. Di sana akan terlihat jarak dan juga perkiraan waktu tempuh yang bisa kamu jadikan patokan dalam menyusun itinerary. Saya contohkan pada gambar di bawah (maaf kalo gambarnya jelek). Hehe..




Garis biru mengambarkan bagi kamu yang sudah mengetahui letak pasti dari hotelmu dan setiap tempat wisata yang akan kamu kunjungi. Terlihat disana bahwa kamu sudah paham dan menghasilkan alur yang benar, mulai dari yang terdekat sampai yang terjauh. Namun ketika kamu tidak mencari tahu terlebih dahulu, maka bisa-bisa akan keteteran saat berlibur seperti yang terlihat pada garis merah. Garis merah berhenti di tengah jalan karena kehabisan waktu, dimana sebenarnya kamu bisa menjelajah semua tempat disana dalam satu hari..

Kok ribet sih ki? Kalau bilang pusing maka semuanya akan menjadi pusing, tapi saat bilang menyenangkan maka akan berubah juga menjadi sebuah hal yang menyenangkan. Bagi saya membuat itinerary adalah satu bagian dari liburan yang tidak dapat dilepaskan satu sama lainnya. Membuat itinerary menjadi sebuah hal yang sangat seru dan menyenangkan, serta menjadi tantangan bagi tersendiri untuk bisa menjalankan itinerary tersebut dengan baik.

SELAMAT LIBURAN! 

pict 1 source: www.north-vietnam.com
pict 2 source: www.birdhousesrus.com

Comments