Gagalnya Mendapatkan Tiket Promo di Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2016
Seperti biasa,
berbulan-bulan sebelumnya euforia GATF 2016 tahap 2 ini sudah riuh dibicarakan
di grup traveler oleh mereka para pemburu diskon. Termasuk saya yang memang
akan berniat mencari tiket untuk keberangkatan PP ke Denpasar pada akhir bulan
Oktober 2016 ini. Diadakan mulai tanggal 7 – 10 Oktober 2016 di JCC Senayan,
yang lokasinya tidak jauh dari kantor dimana saya bekerja. Dengan semangat 45
dan sudah mendapatkan izin atasan, saya meluncur ke lokasi pada pukul 10 pagi
di hari pertama GATF.
Sesampainya di
lokasi, lautan manusia sudah tak terbendung di antrian tiket masuk saat itu dan
saya pun hanya bisa pasrah kepanasan menunggu seperti yang lainnya. Disini
antrian untuk pemegang kartu kredit BNI, debit BNI, dan Garuda Miles pun
dipisahkan, jadi mereka akan mendapatkan advantage
lebih dan bisa masuk secara cuma-cuma. Tapi sayangnya, yang bisa masuk
gratis ini hanya untuk pemegang kartu debit BNI Garuda dan Garuda Miles gold/platinum. Padahal saya berharap
bisa mendapatkan tiket masuk gratis itu karena saya punya debit BNI dan Gmiles.
Apa daya, saya harus ikut antrian yang super panjang untuk membeli tiket masuk
sebesar 30.000 rupiah.
antriannya luar biasa panjang |
panas-panasan demi tiket murah |
tiket masuknya 30.000 Rupiah |
Sama seperti
tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa ruangan yang terpisah untuk
mengkategorikan booth atau stand merchant yang berbeda-beda. Saya masuk ke ruangan/hall pertama yang berisikan berbagai
macam booth pariwisata, hotel, lapak
penyedia travel gear, dll. Banyak
potongan harga yang lumayan besar menurut saya disini, seperti paket sea walker di Nusa Lembongan yang dipatok
hanya 500 ribuan dengan harga normal sekitar 1,7 jutaan. Paket dari wisata
Jatim Park, Garuda Wisnu Kencana, Tanjung Lesung, Hotel di Bali, koper-koper
keren juga banyak memberikan diskon yang lumayan besar menurut saya.
Lanjut ke ruangan/hall yang paling ramai dan paling riuh
di GATF ini, yaitu ruangan yang berisikan berbagai macam travel agent dengan berbagai macam promonya. Saya sebelumnya pernah
berkunjung ke GATF tahun lalu dan bisa mendapatkan harga 1,4 juta PP untuk
penerbangan ke Lombok pada high season tahun
baru. Luar biasa murah bukan? Bahkan teman saya mendapatkan harga 700 ribu PP
Lombok untuk low season. Saya pun
berharap bisa mendapatkan tiket PP ke Denpasar dengan harga yang tidak terpaut
jauh beda dari Lombok. Keinginan itu pun didukung dengan banyaknya
brosur-brosur yang mencantumkan tiket sekali pergi ke Denpasar mulai dari 700
ribuan. Itu udah super murah menurut saya ketika bisa mendapatkan PP ke Bali
sekitar 1,4 jutaan.
booth Garuda Indonesia di area pertama |
booth Bali di area kedua |
berbagai macam travel agent di area utama |
ada via.com, salah satu pendatang baru |
keramaian di hall utama |
Tapi hal itu semua
pupus dan sirna, ketika saya menyambangi dan bertanya ke salah satu travel agent yang saya percayai yaitu TX
Travel. Penerbangan ke Bali di tanggal yang saya pilih tidak ada promo sama
sekali dan harga normal Garuda adalah 1,9 juta untuk sekali penerbangan.
Whaaaaat!!! No waaaay!!!! Begitu juga dengan penerbangan pulang dari Denpasar
ke Jakarta yang harga terendahnya adalah 1,1 juta. Tidaaaaak....!!! Seketika
lutut lemas karena sudah berharap-harap mendapatkan promo seperti tahun lalu.
Saya pun sudah
mengerti, semua booth travel agent
yang ada disini mempunyai jaringan yang terhubung dengan 1 sistem Garuda pusat.
Jadi walaupun kamu bertanya di travel
agent yang berbeda, maka hasilnya pun akan sama dengan yang lain. Menurut
saya, slot promo yang disediakan oleh Garuda di batch 2 GATF ini sepertinya lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya. Saya sempat bertemu dan mengobrol dengan beberapa orang yang juga
sedang hunting tiket di GATF ini dan
mereka menceritakan kejadian yang sama seperti saya, bahwa harga tiket dicari
tidak ada promo padahal beberapa dari mereka baru akan pergi di tahun 2017. Why oh why Garuda....???
Kendati saya harus
tetap mendapatkan tiket PP ke Denpasar, karena saya sudah payment semua hotel di Bali dan teman pun sudah mendapatkan tiket
promo AirAsia dengan harga 750 ribu PP. Maka saya memutuskan untuk pergi ke booth PegiPegi yang dimana disana bisa
memesan tiket selain maskapai Garuda. Potongan harga yang ditawarkan PegiPegi
saat pameran terbilang sangat kecil dan tidak menarik menurut saya. Dengan
bantuan travel assistant disana,
akhirnya saya mendapatkan tiket Sriwijaya Air untuk pergi ke Denpasar dengan
harga 950.000 rupiah dan pulang dengan AirAsia X seharga 550.000 rupiah. Akhirnya,
saya kembali pulang ke kantor dengan penuh rasa sedih. Halah lebai...!!
HAPPY HUNTING!
saya sih beli tiket jkt denpasar pp 1,4,,menurut saya itu udah murah,,sebab pas saya check via website lain seperti traveloka, tiket,com untuk tgl yg sama dengan yg saya beli itu one way aja kena 1,2...
ReplyDeleteitu pp garuda mas? kalau iya murah memang, tetapi kalau maskapai lain termasuk mahal. AirAsia sekali jalan ke Bali kalau beruntung bisa hanya sekitar 500rb-an saja.
Deletesaya malah dapat 1,3 jutaan dengan rincian bandung denpasar tgl 4 februari dan denpasar jakarta 6 februari 2017, semua tiket saya beli di booth panaorama di GATF TSM Bandung. Terus di TSM bandung ini antriannya tidak terlalu banyak di setiap booth travel agentnya, makanya saya ga sampe 15 menit udah bisa dapat 2 tiket promo GA
ReplyDeleteWah enaknya yang di kota lain, di Jakarta tumpah ruah ramai sekali. Jadi harus dulu-duluan dapetin harga promonya sebelum kehabisan.
DeleteSelamat berlibur mba.