Jalan-jalan di Kota Lama Semarang emang selalu bikin nostalgia, gaya arsitektur khas bangunan-bangunan di Eropa tahun 70-an. Salah satu bangunan yang cukup terkenal di Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk.
Dulu, bangunan ini punya nama asli GPIB Immanuel Semarang di tahun 1753 dan termasuk gereja kristen tertua yang ada di Indonesia.
|
ini fotonya diambil dari Taman Srigunting |
|
Gereja Blenduk dari kejauhan, tepatnya dari seberang jalan |
|
pagi hari ke sini masih nyaman banget, sepiii |
Sebenernya gue udah sering lewat dan pernah mampir ke sini sekitar 7 tahun lalu ketika masih kuliah di Jogja.
Bangunan besar berwarna putih dengan atap berwarna merah ini memang menjadi ikon Kota Semarang yang paling terkenal selain bangunan Lawang Sewu. Atapnya yang membulat berwarna merah itu disebut orang sini “blenduk”. Blenduk itu kalau diibaratkan misal kayak "ih bapak itu perutnya mblenduk". Hehe..
|
mantap! |
|
ini di foto dari samping gereja |
Gereja Blenduk udah jadi bangunan cagar budaya. Artinya, bentuk asli gedung itu tidak boleh diubah. Oh iya, katanya sih wisatawan boleh masuk ke dalam gereja jika tidak ada acara kebaktian, dengan membayar retribusi.
Puas keliling Gereja Blenduk, kita bisa istirahat di Taman Srigunting persis yang ada di depannya. Taman yang dipenuhi pohon-pohon rindang untuk berteduh dari panasnya sinar matahari di Semarang yang terik.
|
nah nempel di sampingnya adalah Taman Srigunting |
|
eh ada yang bobok |
|
kece kan tuh buat Pre-Wedd, murmer |
|
dari kejauhan, gerejanya ngumpet di balik pohon besar Taman Srigunting |
|
mohon maap mba nggak capek apa |
|
ampun bang, kalungnya serem |
Oh iya, kita juga bisa keliling ke bagian lain dari Kota Lama Semarang yang nggak kalah menarik. Misalnya ada Gedung Jiwasraya, gedung Marba, kantor Kerta Niaga, hingga Stasiun Tawang. Cocok banget kalau yang mau niat OOTD ala-ala tahun 70-an.
|
nah bangunan-bangunan di sekitar Gereja Blenduk nggak kalah kecenya lho |
|
ini yang habis dipugar, Spiegel |
|
indomaret-nya jga lucu bangunannya ini |
|
apalagi ini, Marba, tapi entah ini bangunan fungsinya untuk apa |
Selamat nostalgia!
Comments
Post a Comment