Kebutuhan konten harus terpenuhi setiap minggu, tapi gue udah jarang pergi jauh buat traveling. Maka dari itu gue mencari destinasi yang dekat rumah atau sekitaran Jabodetabek untuk gue datangi sembari memenuhi kebutuhan konten blog. Hehe..
Akhirnya menemukan sebuah destinasi yang cukup menarik perhatian di Ibukota Jakarta. Apalagi, kalau tempat ini baru melakukan soft launching pada bulan Desember 2018 kemarin dan akan grand launching pada bulan Juli 2019 mendatang.
Ya, namanya Museum Maritim Indonesia yang terletak di Jalan Raya Pelabuhan No.9, tepatnya di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, persis di depan gedung Port of Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menuju Museum Maritim Indonesia
Seperti yang gue bilang tadi, kalau Museum Maritim Indonesia berada di dalam Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok. Jadi, paling enak memang berkendara menggunakan motor atau mobil, baik itu pribadi atau transportasi online, karena angkutan umum tidak masuk ke dalam kawasan.
Kemarin gue ke sini pakai mobil dan membayar Rp5.000 untuk tiket masuk ke dalam kawasan pelabuhan. Gue masuk melewati pertigaan yang ada bangunan Komando Lintas Laut Militer Tanjung Priok, belok kiri ke dalam kawasan dan belok ke kanan itu ke Marunda. Gampang kok nemuinnya atau akses buat ke sininya, karena di Waze/Maps udah ada titik poinnya.
Noraknya, karena baru pertama kali masuk ke dalam kawasan pelabuhan, jadinya gue takjub dengan apa yang gue lihat di sekeliling saat itu. Hehe.. Banyak tumpukan kontainer atau peti kemas yang besar-besar dan menjadi pemandangan khas tersendiri di sini.
|
ini pemandangan di sekitar museum, khas ya suasananya |
|
terlihat permukaan air laut dari kejauhan |
Oh iya, jalan di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok ini searah semua dan banyak truk kontainer yang lalu lalang dan rata-rata ngebut coi, jadi hati-hati kalau berkendara di dalam kawasan pelabuhan ini.
Saat sudah sampai di depan gedung berwarna putih yang bertuliskan IPC Port of Tanjung Priok di belakangnya, pelankan kendaraan dan belok kanan ke dalam gedung dengan penjagaan di sana. Kalau ditanya petugas, bilang aja mau ke Museum Maritim.
|
ini bentuk bangunan luar museum-nya |
Apa Isi Museum Maritim Indonesia?
Museum Maritim Indonesia di Tanjung Priok dikelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Cooperation (IPC), makannya jangan heran kalau di sini kita akan sering melihat kata “IPC”.
Masuk ke dalam Museum Maritim Indonesia kita harus mengisi buku tamu terlebih dahulu. Tenang aja, tiket masuk ke Museum Maritim Indonesia ini gratis. Tapi gue kurang tau, gratis ini selama masa soft launching aja atau akan dikenakan biaya masuk setelah grand launching nanti.
|
selamat datang... |
|
daftar buku tamu dulu ya jangan lupa.. |
Ada dua sisi bangunan dari Museum Maritim Indonesia, gue disarankan petugas museum-nya untuk masuk terlebih dahulu ke sisi sebelah kanan bangunan dari pintu masuk. Baru setelah itu berpindah ke sisi sebelah kiri bangunan dari pintu masuk.
Keseluruhan isi dari Museum Maritim Indonesia di Tanjung Priok ini adalah sejarah mengenai kondisi maritim di Indonesia pada zaman dahulu sampai sekarang, kita bisa melihat perahu-perahu tradisional, perahu zaman VOC, sampai perahu modern yang saat ini masih digunakan oleh para pelaut di Indonesia.
|
nggak hanya edukatif tapi juga interaktif |
|
kontennya bagus-bagus dan visualisasinya cakep |
|
diorama yang terlihat detail dan nyata, cakep! |
|
ini detail banget lo pengerjaannya, waw! |
|
awas maz, ketiban! |
Di Museum Maritim Indonesia Tanjung Priok juga terdapat koleksi berbagai macam peralatan pelaut, mulai dari navigasi kuno, jangkar, mercusuar, sampai meriam bisa kita lihat. Selain itu penyebaran ikan dan biota laut Indonesia juga bisa kita ketahui di sini. Begitu juga dengan hasil nelayan seperti kopi, lada, cengkeh, dan yang lainnya. Kerennya lagi, di Museum Maritim Indonesia Tanjung Priok ini terdapat simulator nakhoda. Cakep!
|
semoga selalu tetap bersih dan seperti ini setelah ramai nanti |
|
yang anak IPS jadi flashback nih... heheh... |
|
penataan setiap koleksinya juga udah oke... |
|
ada satu ruangan gelap, yang pencahayaannya minim, tau kenapa? |
|
itu bisa diputer lo... |
|
entah kenapa saya suka font-nya |
|
jangan pernah bosan belajar sejarah |
Terakhir, setelah memutari dua ruangan di sisi kanan dan sisi kiri bangunan, kita bisa lanjut menjelajah ke bagian atas bangunan Museum Maritim Indonesia di Tanjung Priok ini. Walaupun di lantai atas belum terlalu banyak yang dilihat, tetapi katanya setelah grand launchingakan lebih banyak koleksinya di sini. Kita nantikan saja! Oh iya, di lantai atas ada sebuah auditorium, di mana kita bisa melihat film pendek tentang pelabuhan dan kondisi maritim di Indonesia.
|
ini simulator yang menarik untuk dirasakan |
|
inget ya, jangan sampai kita menyentuh setiap koleksi museum di sini |
|
maket rencana pembangunan pelabuhan tanjung priok |
|
super detail! cakep euy... |
|
ruangan auditorium buat nonton film pendek... cool! |
Kesimpulannya
Museum Maritim Indonesia di Tanjung Priok buka mulai jam 9 pagi sampai jam 4 sore, kalau Sabtu jam tutup-nya dimajukan menjadi jam 5 sore. Sedangkan di hari libur sekolah, Museum Maritim Indonesia Tanjung Priok akan tetap buka, kecuali hari libur nasional dan hari Senin, Museum Maritim Indonesia menutup operasionalnya.
Menurut gue, Museum Maritim Indonesia di Tanjung Priok ini well-organized. Semua serba tertata rapi, bersih, dan nyaman. Koleksinya pun terbilang banyak, bagus, dan yang paling penting kontennya sangat mengedukasi setiap pengunjung yang datang, karena penjelasan yang diberikan mudah untuk dimengerti.
Oh iya, kemarin gue ngobrol-ngobrol dengan salah satu tour guide-nya, katanya setelah grand launching di bulan Juli nanti, akan akan tur pelabuhan yang akan digabung satu paket dengan tur Museum Maritim Indonesia Tanjung Priok ini. Jadi kita bisa pergi ke pelabuhan sungguhan dan kapal laut yang bersandar di pelabuhan seberang museum ini. Whoaaa, nice!
Ini foto-foto tambahannya:
|
diorama yang super detail |
|
takjub! |
|
sampai tulisan "semen tiga roda" itu bisa terlihat dan terbaca |
|
oh iya, ini diorama pelabuhan sunda kelapa |
|
itu sebenernya bergerak lo dan ini pertama kalinya gue lihat visualisasi kayak gini |
|
rancang bangun maket yang kreatif, suka! |
Selamat berlayar, capt!
Comments
Post a Comment