Staycation Terakhir Sebelum Pandemi Corona (Part 3 - Selesai)


Biasanya, restoran di sebuah hotel atau penginapan akan dibangun bersamaan dengan hotelnya. Tapi nggak di Mandevilla, karena yang pertama kali dibangun dan lebih dulu eksis adalah restorannya, baru kemudian mereka membuat penginapannya. Maka dari itu, gue dibuat penasaran untuk mencoba makanannya.

Btw, ini adalah part terakhir, yang ingin baca cerita sebelumnya, ada di sini ya (Part 1 & Part 2). Mohon maaf baru bisa update lagi, karena memang sedang disibukkan dengan new normal kerjaan kantor.

Traktir Makan Malam di Maka Gallery Café

Kebetulan banget, gue belum sempet traktir makan ulang tahun. Jadi gue putuskan untuk traktirannya adalah makan malam di Maka Gallery Café. 

Suasana malam di Maka Gallery Café sungguh menyenangkan dan menenangkan, karena tidak ramai hiruk pikuk pengunjung. Walaupun agak canggung karena suasananya sepi, tapi percayalah kalau mereka menyajikan makanan yang rasanya enak.

Mandevilla
Interior dari Maka Gallery Café

Gue memesan sejumlah makanan di Maka Gallery Café, mulai dari Pizza, Spaghetti, Magelangan, Nasi Goreng, Pisang Goreng, Bandrek, Bajigur, dan Kopi Hitam.

Yang pertama kali datang ke meja adalah tiga minuman hangatnya. Ketiga minuman hangatnya ini cocok banget dinikmati malam hari, karena di Dago ini suhunya sejuk dan cukup dingin. 

Lalu, dari ketiga minuman hangat ini, walaupun disajikan pakai cangkir yang mungil, rasanya nggak ada yang mengecewakan, terutama rasa bajigurnya yang bikin gue takjub.

bajigur-nya paling juara

Kemudian, datanglah pizza-nya (maaf lupa nama jenisnya), yang jelas topping-nya beef. 

Pizza-nya ini model the real Italian pizza ya, pizza-nya tipis bukan pizza Amerika yang tebel mirip roti. Gue lebih suka pizza kayak gini, karena nggak terlalu mengenyangkan dan rasanya pun nggak ada yang perlu dicela, enak!

ini pizza-nya, gak bikin kenyang kok

Rasa enak itu juga hadir di menu lainnya yang gue pesen, nasi goreng, Magelangan, spaghetti, dan pisang gorengnya. 

Padahal ekspektasi gue di Maka Gallery Café ini biasa aja lho, yang ternyata semua menunya di sini enak-enak. Bahkan yang awalnya gue ragu dengan rasa spaghetti-nya, ternyata juga enak.

Magelangan, buat yang belum tau ini adalah nasi dan mie yang digoreng bareng

Pisang Goreng Gula Jawa-nya cantik sekali

spaghetti yang surprisingly good!

Masa enak semua Ki? Ngadi-ngadi lau, nggak ada minusnya? Hahaa… 

Sebenernya minor sih, yaitu di rasa nasi gorengnya yang cenderung manis, tapi ini kan selera masing-masing ya, nggak bisa disalahkan juga. But, It’s okey!

ini Nasi Goreng Jawa-nya

Akhirnya, malam di Dago diakhiri dengan makanan enak dari Maka Gallery Café. Senangnya!

Sarapan Nikmat di Sejuknya Udara Lembang

Cuit...cuit...cuit....
Burung-burung pun berbunyi bersahutan....

Pagi hari di Mandevilla Lembang, kita akan disambut dengan udara yang super sejuk dan suara burung yang saling berkicau mengitari bukit. 

Keliling villa sambil foto-foto, sungguh sangat menyenangkan, sampai waktu menunjukkan pukul 07:30 dan perut pun memanggil-manggil untuk diisi.

Memilih spot berbeda dengan semalam di Maka Gallery Café, kami memesan sejumlah menu sarapannya, mulai dari Colenak, Singkong Goreng, Bakwan Goreng, Roti Bakar Cokelat, Roti Bakar Kacang, dan Teh Tawar Hangat.

tampilan colenaknya super fancy

basic sih, tapi oke kan sarapan singkong

mau yang gurih? cobain deh bakwannya

Sebenernya, semua menu di Maka Gallery Café adalah menu sehari-hari yang biasa kita jumpai. Tapi semua rasanya itu sangat tempting alias menggugah selera makan, misalnya menu sarapan colenak yang manisnya pas atau bakwan yang digoreng garing gurih.

Roti bakarnya pun disajikan sangat cantik di atas alas kayu dengan rasanya menyenangkan lidah. Dua lembar roti yang tebal dan dibakar sempurna, topping cokelat dan selai kacang yang juga pas disantap bersama rotinya. I love it!

eh iya, ini roti bakar ini gue pilih sebagai menu free breakfast-nya

free breakfast di Mandevilla untuk dua orang ya

Kesimpulannya

Mandevilla Lembang ini sangat cocok untuk keluarga atau pasangan muda yang suka dengan suasana tenang, sepi, dan menyukai budaya Jawa. Perfect banget deh buat mereka! Tapi kalau mengharapkan suasana ramai, selalu resah karena sepi, mending jangan menginap di sini. Hehe...

Kalian bisa pesan lewat Airbnb dan cari kata kunci “Mandevilla”, seperti yang gue jelaskan di Part 1, ada tiga pilihan kamar. Gue pilih tipe Studio dengan harga $39.85. Tapi gue nggak tau nih kalau lagi musim PSBB dan New Normal kayak gini mereka udah buka atau belum, make sure lagi yah supaya lebih pasti.

Bonusnya juga banyak ketika menginap di sini, mulai dari pemandangan Kota Bandung yang indah, hawa yang sejuk dan menenangkan, sampai menu makanan di restorannya (Maka Gallery Café) yang semuanya enak. Perfect combo!

Happy staycation!

Comments

  1. magelangan itu kalau di Padang disebutnya minas alias mie nasi, itu digoreng jugaa..

    ngiler pizzanya,, walau aku sendiri lebih suka american pizza yg tebel :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi bang Bara,

      Wah pengen banget saya ke Padang bang... Rekomendasi makanan/tempat makan apa bang yang wajib banget dicoba kalau saya ke sana?

      Kalo saya lebih suka yang tipis bang, bisa ngabisin banyak, hehe.. kalo yang tebel, makan satu aja dah begah...

      Delete

Post a Comment