Warung Fotkop, Haji Nawi: Nyore Di Sini Asyik Juga!
Ketika pulang dari liputan dan ada di jam nanggung untuk balik lagi ke kantor, gue memutuskan untuk kerja di luar. Berhubung liputannya di Jakarta Selatan, gue carilah tempat ngopi di daerah sini dan keputusan jatuh untuk menyambangi Warung Fotkop di daerah Fatmawati.
Lokasi Warung Fotkop nggak jauh dari Stasiun MRT Haji Nawi, kalau jalan kaki paling sekitar 300 – 400 meter, ya 5 menitan lah. Nggak usah naik gojek lagi, beneran, nggak usah. Dari depan, Warung Fotkop terlihat sederhana aja dan warna cat putih menjadi dominannya.
Masuk ke dalam sebuah ruangan kecil berpendingin udara, gue disambut dengan seorang waiter di sini dan kemudian memesan satu gelas Es Fotkop Susu dingin. Ternyata, selain kopi-kopian, di Warung Fotkop juga menjual menu makanan berat lho. Bukan hanya sekadar cake atau donat yang gue pesan, tapi juga ada mangut.
Kalau yang mau takeaway, bisa dari luar aja kok... |
ini bagian terasnya, nyaman! |
Wait, what?! Mangut? Iya betul. Warung Fotkop menyediakan mangut lele dan pari dalam menunya. Keren ya! Sayangnya waktu itu gue baru aja makan dan perut benar-benar masih terlalu kenyang untuk mencoba menu mangut Warung Fotkop yang sangat menggoda itu.
Oh iya, ternyata area Warung Fotkop ini termasuk besar lho, di mana baru gue tau setelah bertanya ke waiter-nya. Area dalam yang terdapat banyak meja dan sofa itu juga termasuk area Warung Fotkop. Awalnya gue pikir itu adalah workspace yang berbeda area dengan Warung Fotkop.
di dalam ternyata masih punya Warung Fotkop |
Berhubung di dalam itu lumayan rame, jadi gue memutuskan untuk laptopan di luar aja. Tepatnya di teras dari Warung Fotkop yang bener-bener perfect suasananya.I like it! Apalagi ditambah banyaknya tanaman hijau di sini. Masih kurang? Angin semilir sore hari di daerah Jakarta Selatan akan berhembus sembari menemani gue bekerja.
suasana menjelang sore di sini menyenangkan |
banyak tanaman yang hijau-hijau |
Untuk rasa Es Fotkop Susu dingin milik Warung Fotkop yang gue pesan ini enak, manis susunya terasa pas, begitu juga dengan si kopinya. Lalu, ada si donat cokelat yang gue pesan di sini, rasanya seperti kebanyakan donat cokelat sih sebenarnya, lembut adonannya juga mendekati donatnya jeco. Not bad, but not special for me!
nyemil sore.. |
lembuuut... |
Jadi kesimpulannya, Warung Fotkop sangat gue rekomendasikan bagi kalian yang nyari tempat ngafe buat ngopi, kerja, atau sekedar ngobrol-ngobrol aja sama temen. Warung Fotkop punya suasana yang gue suka, adem, banyak tanaman, jadi membuatnya mengasyikkan. Next time, gue bakal ke Warung Fotkop lagi, karena masih penasaran sama si mangutnya. Hehe….
gue kaget ketika ada tulisan "satan only" |
semakin kaget, ketika yang duduk di depan gue kaosnya begini... |
Es Fotkop Susu: Rp20.000 (8/10)
Donat Cokelat: Rp10.000 (8/10)
Comments
Post a Comment