Ngabuburit Nge-GrabWheels! Skuter Elektrik Ramah Lingkungan
Sebenernya gue udah melihat sederetan skuter berwarna hijau terparkir di depan gedung kantor dari hari Senin (06/05) kemarin. Tapi baru nyobain di keesokan harinya sambil memanfaatkan waktu ngabuburit menjelang berbuka di kantor. Pas banget ya kan!
Emang apaan sih itu Ki? Jadi, ini adalah GrabWheels, salah satu moda transportasi baru dari Grab Indonesia. Bentuknya skuter atau otopet, kerennya, kita nggak perlu mengeluarkan tenaga untuk menggerakkannya, karena skuter ini elektrik yang memakai daya penggerak dari baterai. Mantul!
lucu yaaa... |
jenisnya Ninebot by Segway ES2 E-Scooter |
naik dari titik Green Office Park 9, depan kantor persis |
ngabuburit sore hari, yuhuu.. habis hujan pula... |
Ngobrol-ngobrol sama petugas Grab yang berjaga di titik point, mengatakan kalau GrabWheels ini pertama kalinya ada di Indonesia dan uji coba pertama kalinya pun dilakukan di area perkantoran Green Office Park, BSD City. Oke kita coba!
Gimana Cara Pakainya Ki?
Sebenarnya konsep GrabWheels Indonesia sama seperti kita menggunakan sepeda di luar negeri, ambil contoh yang pernah gue lihat di Singapore atau Beijing.
1. Download aplikasi GrabWheels Indonesia dan log-in
1. Download aplikasi GrabWheels Indonesia dan log-in
2. [masa uji coba] kita bakal
dimintai ID Card kantor buat difoto sama petugas Grab-nya
3. Pilih scan untuk memindai QR Code
yang ada di badan skuter
4. Skuter bakal bunyi ngasih tanda
kalau sudah terhubung dan bisa dipakai
5. [masa uji coba] durasi maksimal
sekali pemakaian 30 menit
6. Kalau sudah selesai pakai GrabWheels-nya, kita harus scan QR yang ada di lantai tempat skuter terparkir
6. Kalau sudah selesai pakai GrabWheels-nya, kita harus scan QR yang ada di lantai tempat skuter terparkir
(dari kanan) peraturan sebelum mengendarai / jumlah skuter dan daya baterainya / tampilan pas kita sedang pakai aplikasinya |
Masa uji coba GrabWheels Indonesia diadakan selama 1 bulan penuh dari tanggal 6 Mei – 6 Juni 2019. Asyiknya lagi di satu bulan uji coba GrabWheels, dalam satu akun kita bisa menggunakannya selama 10 kali. Wihiiii…!!!
Ketika gue tanya berapa harga biaya sewa GrabWheels ini saat sudah berbayar nanti, petugas mengatakan kalau ia belum mengetahuinya. (bakal gue update karena ada press conference GrabWheels di The Breeze hari Kamis (9/5).
Tapi, karena rasa penasaran yang tinggi, gue mencari informasi di internet dan mendapati tarif GrabWheels di Singapura adalah 20 sen/30 menit. Berarti, kalau di Rupiah-kan, tarifnya berkisar antara Rp3.000 – Rp5.000 per 30 menit. Murah meriah.
Apa Sih Kerennya GrabWheels?
Kalau pakai GrabWheels, kita harus pakai helm batok yang biasa dipakai para pesepeda itu lho, tau kan? Ya nggak lucu juga kan ya, nyusruk jatuh ke ubin kepala bocor gara-gara naik skuter doang.
wuhuuu, kayak anak kecil kegirangan main beginian |
Nah kerennya GrabWheels ini, seperti yang gue bilang tadi kalau ditenagai oleh motor listrik. Jadi kita hanya perlu menekan tuas kecil berwarna hijau di sebelah kanan untuk berakselerasi. Sedangkan tombol rem berwarna merah ada di sebelah kiri.
coba bisa buat keluar perkantoran, mampir ke tukang gorengan deh gue nyari takjil. |
kiri rem, kanan akselerasi, di tengah adalah petunjuk kecepatannya dan daya baterainya |
pakai rem belakang paling aman kata petugas Grab-nya |
oh iya, hanya untuk 18+ tahun ya |
ada petunjuk pemakaian di badan skuternya |
alasnya karet, jadi nyaman dan anti-slip pas dipijak |
boks hitam nyala hijau ini adalah baterainya. mungkin kalau low-batt jadi nyala merah sepertinya |
Pas gue coba, kecepatan maksimal GrabWheels ini sekitar 15-16km/jam. Tapi di informasi badan skuternya tertera bisa sampai 25km/jam. Mungkin ini pengaruh dari berat badan, hahaha...
Kenapa Ada GrabWheels di Indonesia?
Sayangnya gue lupa nanya ke petugas Grab-nya, berapa jarak maksimal dari GrabWheels ini. Yang jelas dalam masa uji coba selama 1 bulan GrabWheels di kawasan Green Office Park, BSD City ini ada 5 titik point yang disediakan.
1 titik tersedia sekitar 10-15 skuter GrabWheels |
5 titik point GrabWheels untuk meminjam dan mengembalikan skuternya. Jadi ketika meminjam di titik A, kita nggak harus mengembalikannya di titik A lagi, tapi bisa di titik B, C, D, atau E.
Jarak dari satu titik ke titik yang lain kayaknya nggak lebih dari 1 km, jadi kalau jaraknya di total dalam masa uji coba GrabWheels di BSD ini sekitar 5 – 6 km aja.
Tujuan adanya GrabWheels ini untuk kita bisa mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Selain itu, GrabWheels berarti sudah memfasilitasi orang yang malas untuk berjalan kaki. Hehe..
Tujuan adanya GrabWheels ini untuk kita bisa mobilisasi dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh. Selain itu, GrabWheels berarti sudah memfasilitasi orang yang malas untuk berjalan kaki. Hehe..
Oke, selamat mencoba!
Comments
Post a Comment